Puluhan Sekolah di Kaltim Sabet Penghargaan Adiwiyata 2025

Admin
8 Jul 2025 08:41
Kaltim 0
2 menit membaca

SAMARINDA – Sebanyak 54 sekolah di Kalimantan Timur berhasil meraih penghargaan Adiwiyata 2025. Pencapaian ini menjadi cerminan komitmen kuat dunia pendidikan dalam membangun kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan hidup sejak dini.

Penghargaan Adiwiyata diserahkan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, dalam rangkaian kegiatan yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim di Gedung Olah Bebaya, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, beberapa hari lalu. Dalam kesempatan yang sama, turut diberikan penghargaan Proper untuk perusahaan dan Kalpataru bagi individu atau kelompok pejuang lingkungan.

Gubernur menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga sekolah yang telah bekerja keras menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Ia menilai, capaian ini lahir dari semangat gotong royong, kedisiplinan, dan dedikasi yang patut diapresiasi.

“Ini bukan sekadar prestasi, tapi bentuk nyata keseriusan sekolah dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan kepada generasi muda,” ujar Harum dalam sambutannya.

Mantan Anggota Komisi VII DPR RI itu menegaskan, penghargaan Adiwiyata bukanlah tujuan akhir, melainkan langkah awal dalam membangun kualitas lingkungan yang lebih baik, khususnya di sektor pendidikan. Ia pun berharap agar sekolah-sekolah penerima penghargaan mampu mempertahankan dan meningkatkan praktik baik yang sudah berjalan.

“Ke depan, kita ingin semakin banyak sekolah di Kaltim yang aktif menjadi agen perubahan lingkungan. Sekolah punya peran strategis dalam membentuk karakter siswa yang cinta dan bertanggung jawab terhadap alam,” tambahnya.

Sebanyak 54 sekolah penerima Adiwiyata tingkat Provinsi Kaltim pada tahun 2025 ini tersebar di delapan kabupaten/kota, dengan rincian:

Samarinda: 21 sekolah
Balikpapan: 8 sekolah
Bontang: 4 sekolah
Paser: 5 sekolah
Penajam Paser Utara (PPU): 4 sekolah
Kutai Kartanegara: 8 sekolah
Berau: 2 sekolah
Kutai Timur: 2 sekolah

Dengan terus bertambahnya jumlah sekolah ber-Adiwiyata, Harum optimistis gerakan peduli lingkungan akan semakin mengakar kuat di Kaltim. Ia pun menutup sambutan dengan ajakan bagi sekolah-sekolah lain agar tak ketinggalan dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang hijau dan berkelanjutan.

“Tahun depan, kita harapkan lebih banyak lagi sekolah yang menerima Adiwiyata,” pungkasnya. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }