NEWS BORNEO – Tahapan pembentukan fraksi di DPRD Bontang saat ini tengah berlangsung, dan beberapa partai politik telah mengumumkan rencana untuk membentuk fraksi gabungan.
Hal ini dilakukan karena beberapa partai tidak memiliki cukup kursi untuk membentuk fraksi sendiri.
Ketua DPC Demokrat Bontang, Amriadi, menyatakan bahwa Demokrat akan bergabung dengan Partai Gelora dan PAN untuk membentuk fraksi bernama “Amanat Demokrat Bergelora.”
Dalam fraksi ini, posisi ketua akan dipegang oleh Ridwan dari PAN, sementara Muhammad Aswar dari Gelora akan menjabat sebagai sekretaris.
Gabungan ketiga partai ini menghasilkan empat kursi di DPRD.
Sementara itu, PKS dan NasDem juga telah mencapai kesepakatan untuk bergabung dalam satu fraksi.
Ketua DPD PKS Bontang, Suharno, akan menjabat sebagai ketua fraksi, dengan Muhammad Sahib dari NasDem sebagai sekretaris. Fraksi ini akan dinamai “PKS Bersama NasDem,” dan juga memiliki empat kursi di DPRD.
Partai Golkar, yang meraih tujuh kursi dalam Pemilu Februari lalu, akan membentuk fraksi sendiri.
Ketua DPD II Golkar Bontang, Andi Faiz, mengindikasikan bahwa posisi ketua fraksi kemungkinan akan dipegang oleh Yassier Arafat, dengan Aloysius Roni sebagai sekretaris.
Partai lain seperti PKB dan Gerindra juga akan membentuk fraksi mereka sendiri.
Ketua fraksi PKB akan dijabat oleh Junaidi, sementara Gerindra, yang memiliki tiga kursi, akan dipimpin oleh Heri Keswanto sebagai ketua fraksi.
Sementara itu, PDI Perjuangan, yang memiliki tiga wakil di DPRD Bontang, belum menentukan struktur fraksinya.
Joni Alla’ Padang, salah satu wakil dari PDI Perjuangan, menyatakan bahwa mereka masih menunggu penunjukan dari DPP terkait posisi wakil ketua dewan sebelum menyusun struktur fraksi.