
KUTAI TIMUR – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menetapkan Pulau Miang sebagai salah satu proyek utama dalam rencana pengembangan pariwisata tahun 2025. Penetapan ini dilakukan setelah lokasi tersebut dinilai memiliki keunggulan alam dan potensi ekonomi yang dapat berkembang pesat apabila didukung infrastruktur yang memadai.
Kepala Dinas Pariwisata Kutim, Nurullah, menyampaikan bahwa pembangunan Pulau Miang akan dilaksanakan secara bertahap. Kondisi anggaran yang harus efisien pada tahun depan membuat pemerintah perlu menyusun skema pengerjaan yang lebih terukur.
“Pulau Miang tetap menjadi prioritas. Kita merencanakan pembangunan kertak ulin dan panggung terbuka permanen. Namun karena efisiensi anggaran, pelaksanaannya tidak bisa sekaligus,” ucap Nurullah di Sangatta.
Panggung terbuka permanen menjadi salah satu fasilitas yang diprioritaskan. Pembangunan ini diperkirakan menelan anggaran lebih dari Rp1 miliar. Usulan tersebut sebelumnya masuk dalam rancangan APBD 2025, tetapi harus ditunda akibat penyesuaian pembiayaan daerah.
“Estimasi biayanya di atas Rp1 miliar. Pernah kita ajukan, tapi belum bisa direalisasikan. Tahun depan akan kita usulkan kembali,” jelasnya.
Selain itu, pembangunan kertak ulin juga menjadi bagian penting dari pengembangan kawasan. Akses tersebut akan menjadi jalur utama menuju pusat aktivitas wisata di Pulau Miang dan diharapkan meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Nurullah menjelaskan bahwa pengembangan Pulau Miang ditargetkan rampung secara bertahap hingga 2029. Pada tahap awal, pemerintah fokus menyediakan infrastruktur dasar dan fasilitas yang dapat langsung menunjang kunjungan wisata. Sementara tahap lanjutan akan dilakukan mengikuti ketersediaan anggaran.
“Target kita hingga 2029. Yang penting konsisten karena ini pembangunan jangka panjang,” tegasnya.
Melalui pengembangan bertahap ini, Dispar Kutim optimistis Pulau Miang akan semakin dikenal sebagai destinasi unggulan. Kehadirannya diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM yang bergerak di sektor wisata. (Adv)
Tidak ada komentar