Pasar Murah di Kukar Diserbu Warga, Disperindag Pastikan Stok Aman Jelang Idul Adha

KUKAR — Minggu pagi (25/5), kawasan Car Free Day (CFD) di Jalan Kartanegara, Tenggarong, Kutai Kartanegara berubah wajah. Bukan hanya ajang olahraga warga, tapi juga jadi medan buru kebutuhan pokok murah.

Gerakan Pasar Murah (GPM) serentak digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) bersama sejumlah perangkat daerah dan stakeholder.

Baca Juga

Banjir di Loa Kulu Kaltim Rendam Lima Desa

13 Apr 2025

Ini bukan pasar biasa. Ada beras, minyak goreng, gula, tepung, telur, sayuran, hingga gas elpiji 3 kg. Semua dijual di bawah harga pasar.

Sebanyak 360 tabung gas ludes diserbu ibu-ibu rumah tangga. Tak ada yang ingin ketinggalan. Sebab mereka tahu, harga di pasar mulai merangkak naik menjelang Idul Adha.

Plt Kadis Perindag Kukar, Sayid Fathullah, yang hadir langsung di lokasi, menjelaskan bahwa GPM ini bagian dari program nasional Bank Indonesia (BI) yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Baca Juga

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Ulu, Aktivitas Lumpuh Total

16 Mei 2024

“Tujuannya satu: memastikan pasokan aman dan harga stabil menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha,” kata Sayid, sembari mengawasi antrean di lapak beras.

Di balik dan keramaian warga, ada satu misi besar yang diusung: menahan laju inflasi. Pemkab Kukar tak ingin harga melambung hanya karena pasokan tak terkendali. Terlebih Idul Adha tinggal hitungan hari.

“Pasokan cukup, harga stabil, dan masyarakat bisa tenang. Jangan belanja panik, karena stok aman,” tegas Sayid, yang juga bagian dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kukar.

Gerakan Pasar Murah ini menjadi salah satu strategi klasik namun efektif. Di tengah tekanan ekonomi global, langkah-langkah lokal seperti ini terbukti menenangkan dapur masyarakat. Pemerintah hadir, dan hadir dengan solusi nyata: pangan murah dan berkualitas.

Di tengah antrean, terdengar kelakar ibu-ibu yang saling bertukar resep sambil menunggu giliran membeli telur dan minyak goreng. Ada tawa, ada harapan. Bahwa setidaknya untuk beberapa hari ke depan, isi dapur mereka aman. [DIAS]