PANGKEP – Suara merdu menggema dari ruang Pola Setda Bupati Pangkep, Senin (11/8/2025). Puluhan tim paduan suara tampil bergantian, memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Sebanyak 30 kelompok paduan suara dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ikut ambil bagian. Masing-masing tim beranggotakan 10 hingga 20 orang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep, Sabrun, menjelaskan setiap peserta wajib membawakan dua lagu: Mars Pangkep sebagai lagu wajib, dan satu lagu nasional sebagai lagu pilihan.
“Panitia menetapkan Mars Pangkep sebagai lagu wajib, sedangkan lagu pilihan adalah lagu nasional,” ujar Sabrun.
Penampilan peserta dinilai oleh dewan juri yang berkompeten di bidang kesenian. Tidak hanya kualitas vokal yang menjadi perhatian, tetapi juga kekompakan, penghayatan, dan penampilan di atas panggung.
Menariknya, banyak peserta tampil dengan pakaian adat daerah maupun seragam khusus, menambah semarak suasana lomba.
Sejak pagi, ruang lomba sudah dipadati peserta dan pendukungnya. Tepuk tangan dan sorak-sorai mengiringi setiap penampilan.
Menurut panitia, lomba paduan suara ini bukan hanya ajang unjuk kebolehan, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan antar-OPD.
“Ini juga menjadi wadah melestarikan lagu daerah dan lagu nasional, supaya tetap dicintai dan dikenal,” tambah Sabrun.
Lomba paduan suara ini menjadi salah satu dari rangkaian kegiatan yang digelar Pemkab Pangkep untuk memeriahkan HUT ke-80 RI. Dengan harmoni suara dan semangat kebersamaan, perayaan kemerdekaan di Pangkep tahun ini terasa lebih hidup dan penuh warna. [IR/PRA]
Tidak ada komentar