BALIKPAPAN – Ribuan langkah kaki memenuhi BSCC Dome, Selasa (12/8/2025). Di sana, warna-warni produk lokal berjejer rapi. Aroma makanan khas Balikpapan menggoda penciuman. Semua mata tertuju pada satu agenda besar: Gebyar UMKM 2025.
Ajang ini digelar Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP) Balikpapan selama tiga hari, 12–14 Agustus. Tujuannya jelas: mengangkat UMKM naik kelas, memperkuat daya saing, dan memperluas jejaring bisnis.
“Tahun ini tema yang kami usung: Wirausaha Tumbuh, UMKM Tangguh, Indonesia Maju,” ujar Kepala DKUMKMP Balikpapan, Herusandy Setya Kesuma.
Sebanyak 48 tenan UMKM ikut ambil bagian. Produk yang dipamerkan beragam: mulai dari olahan pangan, kerajinan tangan, hingga fashion khas Balikpapan. Tak hanya itu, sejumlah instansi penyedia layanan publik juga hadir, memudahkan pelaku usaha mengurus kebutuhan bisnis mereka.
Rangkaian acaranya padat dan variatif. Ada Lomba Pesta Rasa Balikpapan dengan 43 peserta, Lomba Souvenir diikuti 20 peserta, Lomba Esport dengan 635 peserta, hingga Lomba Live Selling yang melibatkan 43 pelaku usaha.
Tidak berhenti di situ, fashion show Dekranasda, lokakarya mewarnai batik, Temu Mitra Usaha Mikro, dan talk show Artificial Intelligence dan Digital Marketing juga menjadi magnet pengunjung.
DKUMKMP menggandeng DPMPTSP, BPJS Ketenagakerjaan, dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Balikpapan. Layanan yang diberikan meliputi pendaftaran sertifikat, kepesertaan BPJS, hingga konsultasi perpajakan.
Hingga Juli 2025, DKUMKMP telah memfasilitasi 17 sertifikat Batik Mark, 225 sertifikat halal, 346 sertifikat merek, dan 60 sertifikat perseroan perorangan.
Dalam acara ini, secara simbolis diserahkan 3 sertifikat halal, 3 sertifikat merek, 6 kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan, serta 6 kartu UMKM binaan hasil kerja sama dengan Bank Mandiri.
Gebyar UMKM 2025 bukan hanya perayaan bisnis. Acara ini juga menjadi bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, sekaligus memperingati Hari UMKM Nasional dan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Herusandy berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan.
“Semoga Gebyar UMKM 2025 mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (PRA/SR)
Tidak ada komentar