DPRD Kaltim Harap Ada Solusi Bagi Petani Saat Kemarau

ANGGOTA DPRD Kaltim, Safuad, mengharapkan Pemprov Kaltim menyiapkan program solusi untuk mengatasi persoalan yang dihadapi para petani di musim kemarau yang melanda Kaltim beberapa waktu terakhir menyebabkan hasil panen padi petani menurun hingga 50 persen.

Menurut Safuad, diperlukan koordinasi antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat dalam mengantisipasi dampak kemarau bagi pertanian karena berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pangan.

Safuad mengatakan, Kementerian Pertanian sudah memiliki program untuk meminimalisasi dampak El Nino dengan antisipasi dini, adaptasi, mitigasi, dan kolaborasi.

Salah satu langkah mitigasi adalah dengan menjaga suplai air ke sawah-sawah melalui penarikan selang yang terhubung dengan sumber air.

Dia mengatakan, perangkat ini yang diperlukan karena petani pastinya mengalami keterbatasan.

“Disinilah peran pemerintah hadir dalam pemenuhan sarana prasarana seperti pipa atau selang yang menjadi saluran pemenuhan kebutuhan air,” kata Safuad.

Safuad juga menyarankan Pemprov Kaltim membuat jaringan irigasi di beberapa wilayah yang menjadi sentral pertanian di Kutim, seperti Kaubun, Kaliorang, Long Mesangat, dan Kongbeng.

Pemprov Kaltim juga disarankan membuat sumur, bendungan atau mata air sebagai sumber air untuk sawah.

Dia optimistis dengan koordinasi daerah dan pusat serta dukungan anggaran yang maksimal, persoalan El Nino dapat diminimalisasi dampaknya.

Selain itu, Safuad juga mengusulkan pemanfaatan dana desa untuk membantu membuat jaringan irigasi. (ADS)