newsborneo.id – Satatus Pemberlakuan Pembatasan KEgiatan Masyarakat (PPKM) Kota Bontang turun ke level 2. Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam bersyukur atas capaian itu.
“Alhamdulillah, Bontang akhirnya turun lagi levelnya ke level 2. Ini semua berkat kerjasama dan kedisiplinan seluruh masyarakat Bontang,” katanya, Rabu (03/11/2021).
Setelah berbagai upaya dilakukan semua pihak untuk menekan penyebaran Covid-19, sehingga status level PPKM bisa membaik dari sebelumnya level 3.
Andi Faiz menilai keberhasilan itu berkat kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat adalah kunci Kota Taman (julukan Bontang) berada di PPKM level 2.
Meski demikian, Andi Faiz mengimbau masyarakat agar tidak abai dan tetap waspada serta disiplin menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
“Mudah-mudahan masyarakat jangan menganggap kita sudah menang terhadap Covid karena pandemi ini belum berakhir. Tetap disiplin prokes,” ujarnya.
Ketua Partai Golkar itupun berharap Kota Bontang bisa turun lagi ke level terendah. Menurutnya upaya itu bisa dilakukan di kala masyarakat makin taat terhadap prokes.
Ia juga mengingatkan tentang pentingnya vaksinasi. Menurutnya, salah satu pemicu penurunan level PPKM adalah tingginya tingkat vaksinasi.
Untuk itu, Andi Faiz meminta seluruh masyarakat agar tetap mengikuti program vaksinasi. Agar rantai penyebaran virus Corona dapat terputus.
“Kejar vaksin untuk seluruh masyarakat Bontang. Mudah-mudahan dengan semakin banyaknya warga yang divaksin dan tingkat penularan yang sudah semakin rendah sehingga nantinya semua akan jadi zona hijau dan Bontang bisa turun level lagi ke level 1,” katanya.
Informasi, Kota Bontang saat ini ditetapkan berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Tim Satgas Covid-19 Bontang, Letkol Arh Choirul Huda, pada Selasa (2/11/2021). Skema aturannya tetap mengikuti Instruksi Menteri Dalam Negeri tentang PPKM Level 2
“Ini berlaku hingga dua pekan atau sampai 15 November,” ujarnya. [ADS]