Bontang Optimalkan Potensi Lokal untuk Tarik Investasi

BONTANG – Pemerintah Kota Bontang terus berupaya menarik investasi dengan mengembangkan sektor-sektor potensial yang belum sepenuhnya tergarap.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang, Muhammad Aspian Nur, menegaskan bahwa pemanfaatan potensi lokal menjadi strategi utama dalam mendukung pembangunan dan investasi di daerah.

“Salah satu strategi yang bisa dilakukan dalam mendukung pembangunan dan investasi adalah pemanfaatan potensi lokal,” ujar Aspian dalam keterangan tertulis, Senin (3/2/2025).

Menurutnya, pendekatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya daerah, baik itu sumber daya alam, kekayaan budaya, maupun keahlian masyarakat setempat. Salah satu wilayah yang menjadi perhatian adalah Kawasan Bontang Lestari yang dinilai strategis untuk pengolahan hasil laut, terutama dengan rencana pembangunan pelabuhan laut di kawasan tersebut.

Sebagai kota industri dan jasa, Bontang memiliki potensi besar di sektor maritim. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi perikanan budidaya laut di Bontang mencapai 21.916,20 ton pada tahun 2022.

Lebih lanjut, Aspian menyebutkan bahwa rumput laut menjadi salah satu fokus utama dalam upaya menarik investasi. Dengan potensinya sebagai bahan baku karagenan untuk industri farmasi dan kosmetik, sektor ini dinilai menjanjikan. Selain itu, industri pengalengan ikan juga dianggap sebagai alternatif penopang ekonomi jangka panjang di Kota Bontang.

Namun, sektor investasi di Bontang tidak hanya terbatas pada maritim. Aspian mengungkapkan bahwa peluang investasi terbuka luas di sektor lain, seperti pengolahan karet (polimer), pergudangan, perumahan (real estate), produksi dan pengolahan garam, industri turunan soda ash, serta sarana olahraga dan rekreasi.

Selain mengandalkan potensi lokal, Pemkot Bontang juga menitikberatkan pentingnya menciptakan iklim investasi yang kondusif. Hal ini mencakup kejelasan prosedur investasi, kemudahan dalam proses perizinan, serta ketersediaan informasi proyek-proyek strategis yang clean and clear dalam bentuk dokumen IPRO (Investment Project Ready to Offer).

Dengan suasana yang kondusif, Aspian optimistis bahwa Bontang dapat menjadi salah satu daerah yang diperhitungkan oleh para investor.

Ia berharap strategi ini dapat menciptakan efek domino, di mana investasi yang masuk tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (*)

 

Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami

Berita ini telah terbit di Bontang Optimalkan Potensi Lokal untuk Tarik Investasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }