Lima Nelayan Diringkus Polisi karena Berjudi

Kolase kelima tersangka bersama barang bukti. -Foto Polres Bontang.

newsborneo.id – Lima pria warga Desa Muara Badak Ilir, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur sedang tidak beruntung. Saat berjudi, bukan kartu yang bagus yang muncul di tangan atau uang tunai hasil taruhan. Mereka justru dapat hadiah borgol besi dingin milik polisi, dan penginapan gratis di penjara.

Para pria ini sedang berjudi sambung tulang menggunakan dua set kartu remi, saat Tim Rajawali Satreskrim Polres Bontang meringkus mereka, tepatnya di Pelabuhan Toko Lima Desa Muara Badak Ilir, Senin (27/9) pukul 00.30 wita kemarin. Kelima tersangka yakni Ir (37), Ha (44), Ru (29), Ha(48), dan Ed (50).

Kapolres Bontang, AKBP Hamam Wahyudi melalui Kasat Reskrim Iptu Asriadi mengkonfirmasi, para tersangka memang merupakan warga setempat dan berprofesi sebagai nelayan, dan diduga sering melakukan kegiatan tersebut di lokasi sama.

Kali ini, tidak ada yang menang tidak ada yang gigit jari. Mereka diadukan masyarakat sekitar, hingga polisi langsung bergerak dan menangkap basah kelakuan “bapak-bapak” Ini. “Kami dapat laporan langsung dari masyarakat,” jelas Asriadi dalam rilis yang diterima media ini, Selasa (28/9).

Kini mereka telah ditahan di Mapolres Bontang. Polisi masih melakukan pemeriksaan. Termasuk mendalami sejak kapan lokasi tersebut kerap digunakan untuk bermain judi.

“Masih kami periksa,” tambah Kanit Reskrim Ipda Probo Suja Samhari.

Barang bukti yang disita polisi Polisi menyita barang bukti berupa dua set kartu remi dan uang senilai Rp 3.189.000 yang digunakan untuk berjudi. Mereka dijerat pasal 303 KUHPidana tentang tindak pidana perjudian. Ancaman maksimal 10 tahun penjara,” pungkasnya. [ds]

2 komentar tentang “Lima Nelayan Diringkus Polisi karena Berjudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }