29 November 2023 - 09:23
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
29 November 2023 - 09:23
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Balikpapan

Sudah Empat Pekan di Balikpapan, Harga Ayam hingga Cabai Rawit Masih Mahal

Sudah Empat Pekan di Balikpapan, Harga Ayam hingga Cabai Rawit Masih Mahal

Sudah Empat Pekan di Balikpapan, Harga Ayam hingga Cabai Rawit Masih Mahal

Ilustrasi penjual cabai di pasar tradisional.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
29 Juni 2022 | 18:35

BACA JUGA

10 Ribu Keluarga di Balikpapan Dapat Bansos Beras 10 Kilogram

Naik 84.081 Orang, Pemilih di Balikpapan jadi 509.487 Orang

Pipanisasi Gas Bikin Jalan Rusak, Pemkot Balikpapan Minta Diperbaiki

Mobil Mendadak Terbakar saat Parkir di Sumber Rejo Balikpapan

BALIKPAPAN, newsborneo.id – Sudah empat pekan terakhir di Balikpapan, Kaltim harga ayam potong, bawang merah, dan cabai rawit alami kenaikan signifikan. Hal ini dipicu faktor cuaca hingga sistem kandang belum optimal.

Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah Kerja Kanwil V Balikpapan Manaek Pasaribu dalam rilisnya menyebut, informasi awal penyebab distribusi Day Old Chick (DOC) Perusahaan Pembibitan (Breeding Farm) pada 20 April-10 Mei 2022 tidak masuk ke peternak.

Sehingga berdampak pada produksi ayam yang berkurang. Kondisi ini pula berdampak terhadap peningkatan harga daging ayam di tingkat konsumen lebih tinggi dari biasanya.

“Perusahaan inti lainnya menyampaikan informasi kenaikan harga ayam lebih disebabkan faktor cuaca dan kualitas air yang kurang baik sehingga pengembangbiakan ayam tidak maksimal terutama terjadi pada April hingga Juni,” urai Manaek, Rabu (29/6/2022).

Selain itu, Manaek berujar bahwa sistem kandang pada peternak mitra perlu diubah dari sistem kandang open house menjadi close house untuk meningkatkan keberhasilan dalam pertumbuhan berat badan ayam potong.

Seperti yang dilakukan peternak di Pulau Jawa yang sudah menerapkan sistem kandang close house mencapai 70-80 persen dari populasi peternak, sedangkan di Kaltim hanya berkisar 5-10 persen dari populasi peternak yang ada.

Meminjam data KPPU Kanwil V. Harga daging ayam di Pasar Klandasan Kota Balikpapan Rp60 ribu per ekor atau setara 1,8 kilogram.  Minggu lalu Rp 65 ribu per ekor atau setara 1,1 kilogram.

Sementara itu, Harga cabai rawit di Pasar Klandasan terpantau mencapai  Rp90 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram per Selasa (28/06/2022).

Penyebabnya antara lain cuaca buruk yang menyebabkan beberapa petani gagal panen dan tingginya permintaan kepada petani, terutama dari Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan yang menjadi daerah pemasok utama produk hortikultura ke Kalimantan Timur. (das/ril)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: BalikpapanHarga Daging Ayam

Bagikan:

SAMARINDA

Rampas Ponsel Pelajar Samarinda, Sembunyi di Saluran Air
Samarinda

Rampas Ponsel Pelajar Samarinda, Sembunyi di Saluran Air

27 November 2023 | 11:24
ART Diterkam Harimau, Pengusaha di Samarinda jadi Tersangka

ART Diterkam Harimau, Pengusaha di Samarinda jadi Tersangka

by Redaksi
19 November 2023 | 22:35

Pengedar Sabu Dibekuk saat Transaksi di Minimarket

Pengedar Sabu Dibekuk saat Transaksi di Minimarket

by Redaksi
25 September 2023 | 12:50

HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas

HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas

by Admin
18 Agustus 2023 | 19:54

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

by Admin
4 Agustus 2023 | 21:35

Home Kaltim Balikpapan

Sudah Empat Pekan di Balikpapan, Harga Ayam hingga Cabai Rawit Masih Mahal

Sudah Empat Pekan di Balikpapan, Harga Ayam hingga Cabai Rawit Masih Mahal

Sudah Empat Pekan di Balikpapan, Harga Ayam hingga Cabai Rawit Masih Mahal

Ilustrasi penjual cabai di pasar tradisional.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
29 Juni 2022 | 18:35

BACA JUGA

10 Ribu Keluarga di Balikpapan Dapat Bansos Beras 10 Kilogram

Naik 84.081 Orang, Pemilih di Balikpapan jadi 509.487 Orang

Pipanisasi Gas Bikin Jalan Rusak, Pemkot Balikpapan Minta Diperbaiki

Mobil Mendadak Terbakar saat Parkir di Sumber Rejo Balikpapan

BALIKPAPAN, newsborneo.id – Sudah empat pekan terakhir di Balikpapan, Kaltim harga ayam potong, bawang merah, dan cabai rawit alami kenaikan signifikan. Hal ini dipicu faktor cuaca hingga sistem kandang belum optimal.

Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah Kerja Kanwil V Balikpapan Manaek Pasaribu dalam rilisnya menyebut, informasi awal penyebab distribusi Day Old Chick (DOC) Perusahaan Pembibitan (Breeding Farm) pada 20 April-10 Mei 2022 tidak masuk ke peternak.

Sehingga berdampak pada produksi ayam yang berkurang. Kondisi ini pula berdampak terhadap peningkatan harga daging ayam di tingkat konsumen lebih tinggi dari biasanya.

“Perusahaan inti lainnya menyampaikan informasi kenaikan harga ayam lebih disebabkan faktor cuaca dan kualitas air yang kurang baik sehingga pengembangbiakan ayam tidak maksimal terutama terjadi pada April hingga Juni,” urai Manaek, Rabu (29/6/2022).

Selain itu, Manaek berujar bahwa sistem kandang pada peternak mitra perlu diubah dari sistem kandang open house menjadi close house untuk meningkatkan keberhasilan dalam pertumbuhan berat badan ayam potong.

Seperti yang dilakukan peternak di Pulau Jawa yang sudah menerapkan sistem kandang close house mencapai 70-80 persen dari populasi peternak, sedangkan di Kaltim hanya berkisar 5-10 persen dari populasi peternak yang ada.

Meminjam data KPPU Kanwil V. Harga daging ayam di Pasar Klandasan Kota Balikpapan Rp60 ribu per ekor atau setara 1,8 kilogram.  Minggu lalu Rp 65 ribu per ekor atau setara 1,1 kilogram.

Sementara itu, Harga cabai rawit di Pasar Klandasan terpantau mencapai  Rp90 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram per Selasa (28/06/2022).

Penyebabnya antara lain cuaca buruk yang menyebabkan beberapa petani gagal panen dan tingginya permintaan kepada petani, terutama dari Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan yang menjadi daerah pemasok utama produk hortikultura ke Kalimantan Timur. (das/ril)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: BalikpapanHarga Daging Ayam

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

29 November 2023 - 09:23

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer