BALIKPAPAN – Polresta Balikpapan bersama Perum Bulog memastikan stok beras aman hingga akhir 2025. Harga pun diyakini tetap stabil.
Kepastian ini disampaikan langsung Wakapolresta Balikpapan AKBP Hendrik EB, saat memimpin kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) penyaluran beras murah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Acara digelar di sela bazar ketahanan pangan, Minggu (10/8/2025).
“Dalam semarak HUT Kemerdekaan ke-80 RI, kami memastikan stok beras aman. Jangan sampai masyarakat kesulitan mendapatkan sembako,” tegas Hendrik.
Selain membahas penyaluran beras murah, forum ini juga menyoroti ketahanan pangan dari sektor jagung pipil. Polresta Balikpapan berkomitmen membantu petani memasarkan hasil panen mereka. Bahkan tanpa biaya.
“Kami ingin petani jagung di Balikpapan punya akses pasar yang jelas. Hasil panen mereka harus terserap,” tambahnya.
Rangkaian kegiatan diakhiri dengan peninjauan langsung stok beras di Gudang Bulog Gunung Malang. Dari hasil pengecekan, pasokan dinilai mencukupi kebutuhan warga hingga akhir tahun.
Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, mengimbau warga tidak panik dan tidak melakukan aksi borong.
“Kebutuhan beras di Balikpapan aman. Polri hadir untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat,” ujarnya.
Dengan pasokan terjaga, masyarakat diimbau bijak berbelanja. Pemerintah dan aparat berkomitmen menjaga ketersediaan bahan pokok, khususnya beras, agar tetap terjangkau untuk semua kalangan. [DIAS]
Tidak ada komentar