02 Oktober 2023 - 19:24
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
02 Oktober 2023 - 19:24
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Samarinda

Minimalisir Angka Kematian Pasien, Kaltim Distribusikan Rapid Tes Demam Berdarah

Minimalisir Angka Kematian Pasien, Kaltim Distribusikan Rapid Tes Demam Berdarah

Minimalisir Angka Kematian Pasien, Kaltim Distribusikan Rapid Tes Demam Berdarah

Ilustrasi.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
26 Januari 2023 | 12:08

newsborneo.id – Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim mendistribusikan alat rapid tes demam berdarah dengue (DBD) ke seluruh kabupaten/kota. Tes cepat ini diharapkan mampu menekan angka kematian akibat penyakit yang disebabkan namun aedes aegypti tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Jaya Mualimin mengatakan, DBD masih menjadi masalah dengan kasus angka kematian pasien yang cukup tinggi. Sepanjang 2022 lalu, tercatat 39 orang meninggal akibat penyakit ini.

Jaya mengatakan, dominan kasus kematian akibat DBD dikarenakan keterlambatan pengambilan tindakan dan penanganan terhadap pasien. Hal itu terjadinya karena penyakit ini tidak terdeteksi lebih awal.

PILIHAN REDAKSI

Turnamen Futsal Pelajar SMA Sederajat se-Bontang Didukung Wakil Ketua Komisi X DPR RI dan Kemenpora

SIWO PWI Hadiri Raker KONI Bontang 2023

Narkoba Menghancurkan Bangsa

Kunker ke Bontang, Danrem Pantau Kesiapsiagaan Prajurit Hingga Pencegahan Karhutla

Untuk memastikan hal tersebut tidak terulang, sambung Jaya, Dinkes telah mendatangkan alat rapid tes penyakit DBD. Tes cepat ini bisa mendeteksi pasien jika terkena penyakit memastikan tersebut.

“DBD bisa dideteksi dengan cepat menggunakan rapid tes. Ini mirip dengan tes covid-19. Tes cepat ini bisa mendeteksi pasien sejak hari pertama terkena DBD sehingga bisa mendapatkan penanganan medis,” jelasnya dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Kamis (26/1/2023).

Sebagai pengingat. Pada 2022 lalu, jumlah kasus DBD di Kaltim tercatat sebanyak 5.800 pasien dengan jumlah kematian sebanyak 39 orang. Daerah dengan jumlah kasus terbanyak yakni Kota Samarinda, Balikpapan dan Bontang.

Puncak penyebaran penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk ini diperkirakan akan terjadi sekitar Oktober-November ketika curah hujan mulai meningkat. Mayoritas pasien yang tercatat adalah anak-anak dengan rentang usia 6-12 tahun.

Untuk memastikan penyakit ini terkendali, Dinkes telah telah mengirimkan sejumlah rapid tes DBD ke Dinkes kabupaten/kota. Alat ini tidak hanya diharapkan bisa menekan kematian namun juga mempercepat manajemen kasus atau manejemen terapi untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih berat.

“DBD inikan umur penyakitnya tidak lama yakni 7 hari, ketika dirawat melewati 7 hari sudah bisa boleh pulang, walaupun trombosit masih sedikit tapi cenderung meningkat,” pungkasnya. (*)

Tags: BontangDemam Berdarah DenguePemprov Kaltim

Bagikan:

SAMARINDA

Pengedar Sabu Dibekuk saat Transaksi di Minimarket
Samarinda

Pengedar Sabu Dibekuk saat Transaksi di Minimarket

25 September 2023 | 12:50
HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas

HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas

by Admin
18 Agustus 2023 | 19:54

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

by Admin
4 Agustus 2023 | 21:35

1.219 Lowongan Kerja Tersedia di Samarinda Job Fair 2023

1.219 Lowongan Kerja Tersedia di Samarinda Job Fair 2023

by Redaksi
5 Juli 2023 | 14:26

Solusi DPRD Bontang Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Elpiji 3 Kg di Samarinda Langka, Berikut Tanggapan Pertamina

Elpiji 3 Kg di Samarinda Langka, Berikut Tanggapan Pertamina

by Redaksi
21 Juni 2023 | 17:44

Home Kaltim Samarinda

Minimalisir Angka Kematian Pasien, Kaltim Distribusikan Rapid Tes Demam Berdarah

Minimalisir Angka Kematian Pasien, Kaltim Distribusikan Rapid Tes Demam Berdarah

Minimalisir Angka Kematian Pasien, Kaltim Distribusikan Rapid Tes Demam Berdarah

Ilustrasi.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
26 Januari 2023 | 12:08

newsborneo.id – Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim mendistribusikan alat rapid tes demam berdarah dengue (DBD) ke seluruh kabupaten/kota. Tes cepat ini diharapkan mampu menekan angka kematian akibat penyakit yang disebabkan namun aedes aegypti tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Jaya Mualimin mengatakan, DBD masih menjadi masalah dengan kasus angka kematian pasien yang cukup tinggi. Sepanjang 2022 lalu, tercatat 39 orang meninggal akibat penyakit ini.

Jaya mengatakan, dominan kasus kematian akibat DBD dikarenakan keterlambatan pengambilan tindakan dan penanganan terhadap pasien. Hal itu terjadinya karena penyakit ini tidak terdeteksi lebih awal.

PILIHAN REDAKSI

Turnamen Futsal Pelajar SMA Sederajat se-Bontang Didukung Wakil Ketua Komisi X DPR RI dan Kemenpora

SIWO PWI Hadiri Raker KONI Bontang 2023

Narkoba Menghancurkan Bangsa

Kunker ke Bontang, Danrem Pantau Kesiapsiagaan Prajurit Hingga Pencegahan Karhutla

Untuk memastikan hal tersebut tidak terulang, sambung Jaya, Dinkes telah mendatangkan alat rapid tes penyakit DBD. Tes cepat ini bisa mendeteksi pasien jika terkena penyakit memastikan tersebut.

“DBD bisa dideteksi dengan cepat menggunakan rapid tes. Ini mirip dengan tes covid-19. Tes cepat ini bisa mendeteksi pasien sejak hari pertama terkena DBD sehingga bisa mendapatkan penanganan medis,” jelasnya dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Kamis (26/1/2023).

Sebagai pengingat. Pada 2022 lalu, jumlah kasus DBD di Kaltim tercatat sebanyak 5.800 pasien dengan jumlah kematian sebanyak 39 orang. Daerah dengan jumlah kasus terbanyak yakni Kota Samarinda, Balikpapan dan Bontang.

Puncak penyebaran penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk ini diperkirakan akan terjadi sekitar Oktober-November ketika curah hujan mulai meningkat. Mayoritas pasien yang tercatat adalah anak-anak dengan rentang usia 6-12 tahun.

Untuk memastikan penyakit ini terkendali, Dinkes telah telah mengirimkan sejumlah rapid tes DBD ke Dinkes kabupaten/kota. Alat ini tidak hanya diharapkan bisa menekan kematian namun juga mempercepat manajemen kasus atau manejemen terapi untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih berat.

“DBD inikan umur penyakitnya tidak lama yakni 7 hari, ketika dirawat melewati 7 hari sudah bisa boleh pulang, walaupun trombosit masih sedikit tapi cenderung meningkat,” pungkasnya. (*)

Tags: BontangDemam Berdarah DenguePemprov Kaltim

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

02 Oktober 2023 - 19:24

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer