Masalah banjir di Kelurahan Bontang Baru mengemuka saat reses masa sidang ke III tahun 2022, Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, di Rujab DPRD, Kamis (18/8/2022).newsborneo.id – Masalah banjir di Kelurahan Bontang Baru mengemuka saat reses masa sidang ke III tahun 2022, Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, di Rujab DPRD, Kamis (18/8/2022).
Reses kali ini, politisi Golkar ini mengundang masyarakat dari berbagai RT di Kota Bontang untuk kegiatan jaring aspirasi di Rumah Jabatan (Rujab) Ketua DPRD Bontang Jalan Awang Long.
“Ada beberapa perwakilan forum RT. Dari Guntung, Gunung Elai, aspirasinya sama lebih ke infrastruktur, masalah banjir juga,” jelas Andi Faiz.
Legislator Partai Golkar itu, mengatakan aspirasi yang disampaikan masyarakat, kebanyakan minta peningkatan infrastruktur, penanggulangan banjir, peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang ada di masing-masing daerah.
Ia mengatakan terkait persoalan banjir di Kelurahan Bontang Baru, pada tahun 2022 sudah ada 6 titik yang dianggarkan untuk menangani masalah banjir.
“Saya kira penanganan banjir di Kelurahan Bontang Baru ini pada tahun 2022 sudah dianggarkan,” jelasnya.
Sebab, dia menilai Kelurahan Bontang Baru merupakan salah satu kelurahan yang berada di tengah Kota Bontang, sehingga harus ada perhatian dari pemerintah daerah. Meskipun masih ada beberapa kawasan yang menjadi momok terkait banjir, semisal di RT 24 dan 25 Kelurahan Bontang Baru.
Hasil dari jaring aspirasi anggota dewan ini kemudian akan dibawa ke dalam sidang paripurna melalui fraksi masing-masing anggota sebagai laporan untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan pada rencana pembangunan Kota Bontang. (*)
Pos Terkait
1 Komentar
Tinggalkan Balasan
BERITA TERKINI
3 tahun lalu
[…] Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina pihaknya menerima laporan terkait penumpukan besi tua yang meresahkan […]