Gondrong Doang, Beraninya Aniaya Anak Tiri

Redaksi
27 Apr 2021 08:16
2 menit membaca

BALIKPAPAN – Gondrong Doang, Beraninya Aniaya Anak Tiri Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) melaporkan pasangannya AS (30) diduga menganiaya anaknya masih berusia 2 tahun. Selama dua tahun hidup bersama, ibu korban berinisial SE (25) ini mengaku kerap memperoleh perlakuan kasar dari pelaku.

“Sudah selama dua tahun ini saya hidup sama dia (pelaku), saya pernah dipukulnya sebanyak 2 kali. Anak kandungnya juga kalau salah sedikit dia main tangan,” ujar SE saat ditemui di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Balikpapan, Minggu (25/4).

Peristiwa bermula saat SE pergi ke Samarinda untuk suatu urusan keluarga. Saat itu, ia menitipkan anak kandungnya dalam pengawasan pelaku yang juga ayah tiri.

Saat di Samarinda itu, SE mengaku menerima video berdurasi 15 detik lewat aplikasi Facebook Messenger dari AS pada 25 April 2021 pukul 19.00 Wita. Dalam video ini terlihat anak kandung SE dalam kondisi terluka dan berdarah. Selain itu, pelaku AS pun mengirimkan pesan bernada ancaman membawa kabur anaknya ke Penajam.

“Kamu enggak akan bisa ketemu anakmu lagi. Mau dibawa ke Penajam besok pagi,” ujar SE menirukan.

Sesaat menerima kiriman video, SE langsung pulang ke Balikpapan. Bersama keluarganya, ia membuat laporan ke Polresta Balikpapan.

“Saya posisi di Samarinda, anak saya sama dia (AS). Saya langsung pulang ke Balikpapan dan melapor ke polisi bersama keluarga saya,” jelas SE lagi.

SE yakin anaknya dianiaya pelaku yang punya temperamen tinggi. Ia mendapati bukti bekas cakaran di pipi dan mulut bocahini.

“Dia (AS) mengaku tidak memukul, cuma bilang “lihat gara-gara kamu si anakmu kejatuhan tilam (kasur),” jelas SE dalam percakapan dengan AS.

“Saya disuruh visum anak saya dulu, ini jelas ada luka di mulut anak saya sama luka cakaran,” ujar SE

Dikatakan SE, pelaku AS memiliki sikap yang temperamen dan agak kasar baik terhadap anak kandung AS dan anak kandung SE.

Usai menerima laporan, Tim PPA Satreskrim Polresta Balikpapan langsung menjemput AS yang tinggal di kawasan Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Kota.

Pria dengan perawakan berbadan kekar dan berambut gondrong ini, kemudian digiring anggota polisi berpakaian preman ke PolrestaBalikpapan.

Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Komisaris Polisi Rengga Puspo Saputro mengatakan, usai menerima laporan pelaku langsung dijemput untuk dimintai keterangan.

“Korban sudah kita minta keterangan didampingi ibunya, begitu juga dengan diduga pelaku,” ujarnya.

Kasus ini, lanjutnya, masih perlu pendalaman karena saat kejadian hanya ada tiga orang saja yakni korban, kakak tiri korban dan pelaku. Pendalaman untuk mengetahui apakah kasusnya terjadi pidana penganiayaan atau kecelakaan. **

 

Penulis: AS Naufal

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slotoppo


agen bola online


Mix Parlay


Judi Bola


Mix Parlay


judi bola


pola jam hoki mahjong black scatter surabaya raih 688 juta

gates of olympus 1000 meledak 912 juta pemain medan

scatter wild emas 7 kali beruntun pemain bali 555 juta

gold bonanza ngamuk 10 putaran semarang raup 701 juta

trik putaran ganjil mahjong black scatter yogyakarta 599 juta

pola gelap olympus 1000 kakek merah palembang 834 juta

25 spin gold bonanza scatter bombardir makassar 645 juta

mahjong black scatter mode sultan menang 750 juta malang

scatter emas turun terus bandung barat dapat 489 juta

gates of olympus 1000 petir merah strategi lampung 950 juta

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }