NEWS BORNEO – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Amir Tosina, menyoroti kondisi Pelabuhan Loktuan yang semakin sesak dan sering mengalami kemacetan.
Ia menekankan pentingnya perluasan dan pembenahan pelabuhan untuk mengatasi masalah tersebut.
Amir menyatakan bahwa dengan pertumbuhan kota dan peningkatan jumlah penduduk, serta lonjakan penumpang dari daerah sekitar seperti Sangatta dan Kutai Timur, kondisi pelabuhan semakin padat dan menyebabkan kemacetan yang parah.
“Sudah sangat sesak, sering sekali macet,” ungkapnya Kamis (2/8/2024).
Amir meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang segera merealisasikan usulan perluasan area pelabuhan untuk menampung lebih banyak kapal dan penumpang.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan fasilitas, seperti ruang tunggu yang lebih nyaman dan lahan parkir yang lebih luas, guna mengurangi kemacetan dan memudahkan akses kendaraan.
“Kita lihat sendiri itu kalau kapal datang, macetnya luar biasa. Jadi mohon Pemkot ini gimana caranya juga bisa menyiapkan lahan parkir yang memadai,” tambahnya.
Selain itu, politisi Partai Gerindra ini juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan area pelabuhan dengan menyediakan tempat sampah yang memadai dan melakukan pembersihan rutin.
“Kalau semua tertata dengan baik kan enak,” jelasnya.
Amir berharap, dengan perbaikan dan perluasan ini, Pelabuhan Loktuan dapat lebih baik dalam melayani penumpang, mengurangi kemacetan, serta menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan bersih, yang pada akhirnya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). (ADV)