Diserbu Warga! Hari Pertama Pemutihan PKB di Bontang Langsung Membludak

Redaksi
9 Apr 2025 00:08
2 menit membaca

NEWSBORNEO.ID – Suasana di Kantor Samsat Bontang tampak luar biasa padat, Selasa (8/4/2025), saat ratusan warga memanfaatkan hari pertama pelaksanaan program pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Program ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang ingin menertibkan administrasi kendaraan mereka tanpa dibebani denda.

Kepala UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) Bontang, Indun Salbiah Ningsih, mengatakan program ini merupakan bentuk nyata dari perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terhadap kondisi ekonomi masyarakat pasca-Lebaran.

“Melalui pemutihan ini, masyarakat bisa menyelesaikan kewajiban pajaknya tanpa khawatir denda. Cukup bayar pajak tahun berjalan saja,” terang Indun.

Program ini resmi dimulai pada 8 April dan berlaku hingga 30 Juni 2025. Selain penghapusan denda keterlambatan PKB, warga juga mendapat pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) kedua. Namun, biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) seperti penerbitan pelat nomor dan STNK tetap dikenakan sesuai regulasi yang berlaku.

“Misalnya, kalau ada tunggakan dari tahun 2020, sekarang cukup bayar pajak untuk tahun berjalan saja, yakni 2025. Ini kesempatan emas,” jelasnya.

Indun juga menyampaikan bahwa pemerintah terus mendorong transformasi digital. Warga juga dapat membayar pajak lewat kanal digital seperti aplikasi Esamsat dan mitra pembayaran online, yang memudahkan proses tanpa harus antre panjang di kantor layanan.

Namun, program ini tidak berlaku untuk semua jenis keterlambatan. Terdapat pengecualian bagi kendaraan yang mengalami mutasi keluar provinsi, keterlambatan pendaftaran kendaraan baru, perubahan bentuk atau mesin, serta kendaraan hasil lelang atau eks-dump yang belum terdaftar.

Menurut Indun, pemutihan ini bukan sekadar strategi untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak, tapi juga langkah penting dalam penataan data kendaraan bermotor di wilayah Bontang.

“Ini bukan hanya tentang membayar pajak, tapi juga memperbaiki tata kelola administrasi kendaraan kita secara menyeluruh,” tegasnya.

Menutup pernyataannya, Indun mengimbau warga agar tak menunda-nunda memanfaatkan program ini. “Biasanya mendekati akhir periode, antrean makin panjang. Jadi, lebih baik segera datang sekarang. Lebih cepat, lebih nyaman,” ajaknya. (*)

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slotoppo


agen bola online


Mix Parlay


Judi Bola


Mix Parlay


judi bola


pola jam hoki mahjong black scatter surabaya raih 688 juta

gates of olympus 1000 meledak 912 juta pemain medan

scatter wild emas 7 kali beruntun pemain bali 555 juta

gold bonanza ngamuk 10 putaran semarang raup 701 juta

trik putaran ganjil mahjong black scatter yogyakarta 599 juta

pola gelap olympus 1000 kakek merah palembang 834 juta

25 spin gold bonanza scatter bombardir makassar 645 juta

mahjong black scatter mode sultan menang 750 juta malang

scatter emas turun terus bandung barat dapat 489 juta

gates of olympus 1000 petir merah strategi lampung 950 juta

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }