23 September 2023 - 04:51
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
23 September 2023 - 04:51
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Bontang

Dewan Sebut Penanggulangan Banjir di Bontang Butuh Kerjasama Antar Pemerintah

Dewan Sebut Penanggulangan Banjir di Bontang Butuh Kerjasama Antar Pemerintah

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
4 November 2021 | 15:10

PILIHAN REDAKSI

Lima Rumah Warga Lok Tuan Porak Poranda Disapu Puting Beliung

Solusi DPRD Bontang Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

Kunjungi Makrifah Herbal, Komisi II DPRD Bontang Yakin Bisa Sumbang PAD

Prakla Didorong jadi Pusat Kuliner

newsborneo.id – Dewan menilai penanggulangan banjir di Kota Bontang buth kerjasama antar wilayah. Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Abdul Samad menyebut peran penting tidak hanya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang saja, tapi pemerintah di wilayah yang berbatasan langsung dan juga provinsi diharapkan dapat bekerjasama.

“Ini butuh kerjasama antara pemerintah Kutai Timur (Kutim) dan Kutai Kartanegara (Kukar), karena ada kaitannya,” sebutnya saat ditemui usai rapat kelanjutan penanggulangan banjir yang digelar Komisi III DPRD Kota Bontang, Rabu (3/11/2021).

Politisi Partai Hanura itu mengatakan dalam laporan Panitia Khusus (Pansus) Penanggulangan Banjir 2018, disebutkan jumlah anggaran yang diperlukan untuk penanganan banjir Kota Taman, yakni sebesar 10 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun, belum pernah diterapkan.

“Belum pernah, sementara ditahan dulu. Sedang kami upayakan, nanti tetap kita masukkan ke dalam poin pasal 13 tadi,” jelasnya.

Dalam rapat itu, juga disinggung soal anggaran penanggulangan dan atau perbaikan di beberapa sungai yang dianggap menjadi titik lumpuh ketika banjir terjadi.

“Memang ada dalam pasal 13, itu digunakan untuk sungai, baik itu Sungai Kanibungan, Sungai Nyerakat, Sungai Api-Api, dan Sungai Telihan,” ucapnya.

Pria yang akrab disapa Aco itu meminta tim asistensi pemerintah dapat menghadirkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang dalam rapat selanjutnya, dengan harapan dapat menentukan kebijakan terkait anggaran yang dimaksud. Agar banjir yang sering melanda Kota Taman segera bisa teratasi.

“Bu sekda sebagai leading sektor untuk mengambil kebijakan menyangkut anggaran 10 persen itu,” tutupnya. [ADS]

Tags: Banjir BontangDPRD Bontang

Bagikan:

SAMARINDA

HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas
Samarinda

HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas

18 Agustus 2023 | 19:54
Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

by Admin
4 Agustus 2023 | 21:35

1.219 Lowongan Kerja Tersedia di Samarinda Job Fair 2023

1.219 Lowongan Kerja Tersedia di Samarinda Job Fair 2023

by Redaksi
5 Juli 2023 | 14:26

Solusi DPRD Bontang Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Elpiji 3 Kg di Samarinda Langka, Berikut Tanggapan Pertamina

Elpiji 3 Kg di Samarinda Langka, Berikut Tanggapan Pertamina

by Redaksi
21 Juni 2023 | 17:44

Rekening Pemkot Samarinda bakal Pindah ke Bank Lain? Berikut Penjelasan Wali Kota Samarinda 2026 Samarinda Ditarget Bebas Tambang Batu Bara

Rekening Pemkot Samarinda bakal Pindah ke Bank Lain? Berikut Penjelasan Wali Kota Samarinda

by Redaksi
21 Juni 2023 | 17:02

Home Kaltim Bontang

Dewan Sebut Penanggulangan Banjir di Bontang Butuh Kerjasama Antar Pemerintah

Dewan Sebut Penanggulangan Banjir di Bontang Butuh Kerjasama Antar Pemerintah

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
4 November 2021 | 15:10

PILIHAN REDAKSI

Lima Rumah Warga Lok Tuan Porak Poranda Disapu Puting Beliung

Solusi DPRD Bontang Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

Kunjungi Makrifah Herbal, Komisi II DPRD Bontang Yakin Bisa Sumbang PAD

Prakla Didorong jadi Pusat Kuliner

newsborneo.id – Dewan menilai penanggulangan banjir di Kota Bontang buth kerjasama antar wilayah. Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Abdul Samad menyebut peran penting tidak hanya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang saja, tapi pemerintah di wilayah yang berbatasan langsung dan juga provinsi diharapkan dapat bekerjasama.

“Ini butuh kerjasama antara pemerintah Kutai Timur (Kutim) dan Kutai Kartanegara (Kukar), karena ada kaitannya,” sebutnya saat ditemui usai rapat kelanjutan penanggulangan banjir yang digelar Komisi III DPRD Kota Bontang, Rabu (3/11/2021).

Politisi Partai Hanura itu mengatakan dalam laporan Panitia Khusus (Pansus) Penanggulangan Banjir 2018, disebutkan jumlah anggaran yang diperlukan untuk penanganan banjir Kota Taman, yakni sebesar 10 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun, belum pernah diterapkan.

“Belum pernah, sementara ditahan dulu. Sedang kami upayakan, nanti tetap kita masukkan ke dalam poin pasal 13 tadi,” jelasnya.

Dalam rapat itu, juga disinggung soal anggaran penanggulangan dan atau perbaikan di beberapa sungai yang dianggap menjadi titik lumpuh ketika banjir terjadi.

“Memang ada dalam pasal 13, itu digunakan untuk sungai, baik itu Sungai Kanibungan, Sungai Nyerakat, Sungai Api-Api, dan Sungai Telihan,” ucapnya.

Pria yang akrab disapa Aco itu meminta tim asistensi pemerintah dapat menghadirkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang dalam rapat selanjutnya, dengan harapan dapat menentukan kebijakan terkait anggaran yang dimaksud. Agar banjir yang sering melanda Kota Taman segera bisa teratasi.

“Bu sekda sebagai leading sektor untuk mengambil kebijakan menyangkut anggaran 10 persen itu,” tutupnya. [ADS]

Tags: Banjir BontangDPRD Bontang

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

23 September 2023 - 04:51

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer