Bontang Wajibkan Andalalin untuk Semua Proyek Besar, Cegah Macet dan Kecelakaan Lalu Lintas

Redaksi
3 Jun 2025 18:07
1 menit membaca

BONTANG – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang menegaskan, pengurusan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) kini wajib bagi setiap pembangunan yang berdampak pada arus lalu lintas kota.

Kepala DPMPTSP Bontang, Aspianur, menegaskan Andalalin bukan sekadar formalitas. “Ini tanggung jawab bersama untuk menjaga keselamatan, keteraturan, dan kenyamanan pengguna jalan,” ujarnya.

Menurut Aspianur, proyek tanpa kajian Andalalin berisiko menimbulkan kemacetan bahkan kecelakaan. Andalalin wajib diajukan untuk proyek pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah, kawasan industri, hotel, hingga perumahan skala besar.

Pengurusan izin Andalalin kini lebih mudah dan transparan lewat sistem digital di platform pd.bontangkota.go.id. “Kami aktif sosialisasi agar pengembang dan pemilik usaha paham dampak lalu lintas sejak awal,” tambah Aspianur.

Data terbaru DPMPTSP menunjukkan peningkatan permohonan Andalalin sebesar 20 persen dibanding tahun sebelumnya. Ini jadi bukti meningkatnya kesadaran pelaku usaha soal pentingnya tata ruang dan lalu lintas yang aman.

Bagi yang masih bingung, DPMPTSP Bontang menyediakan layanan konsultasi teknis untuk memastikan dokumen lengkap sebelum pengajuan.

“Kami harap tak ada lagi yang menunda pengurusan Andalalin. Karena tanpa izin ini, izin utama proyek bisa tertunda,” tutup Aspianur.

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }