30 Maret 2023 - 12:17
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
30 Maret 2023 - 12:17
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim

Urusan Utang di Perbankan, Sektor Pertambangan Kaltim Terbesar

Urusan Utang di Perbankan, Sektor Pertambangan Kaltim Terbesar

Urusan Utang di Perbankan, Sektor Pertambangan Kaltim Terbesar

Ilustasi.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
22 Februari 2023 | 06:51

newsborneo.id – Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit kepada lapangan usaha sektor pertambangan masih terus berlanjut dengan tumbuh signifikan hingga 194,61 persen sejak kuartal IV/2021.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Ricky P. Gozali menyatakan capaian itu lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal II/2022 yang hanya tumbuh sebesar 106,16 persen (yoy).

“Capaian tersebut melanjutkan tren positif sejak kuartal IV/2021 ketika penyaluran kredit sering mengalami kontraksi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (21/2/2023).

PILIHAN REDAKSI

BI Kaltim Buka 362 Titik Layanan Penukaran Uang Pecahan Kecil hingga 20 April 2023

BI Kaltim Siapkan Rp4,19 Triliun Sambut Lebaran

2026 Samarinda Ditarget Bebas Tambang Batu Bara

Anhar: Tambang Batu Bara Kurang dari 1.000 Hektare Sebaiknya Ditutup!

Dia menambahkan, kredit korporasi secara umum menunjukkan peningkatan seiring dengan membaiknya kinerja perekonomian serta didukung oleh harga komoditas yang masih tinggi.

Selain pertambangan, penyaluran kredit ke sektor industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan juga meningkat dibanding kuartal sebelumnya.

Ricky mengungkapkan bahwa kredit ke sektor tersebut masing-masing tumbuh sebesar 51,46 persen (yoy), 18,31 persen (yoy) dan 7,51 persen (yoy) setelah pada kuartal sebelumnya sektor konstruksi, dan perdagangan tercatat anjlok masing-masing sebesar 9,58 persen (yoy) dan 1,10 persen (yoy).

Sedangkan, sektor industri pengolahan tercatat lebih rendah, yaitu sebesar 38,87 persen (yoy). Sementara itu, risiko kredit korporasi masih berada pada level yang rendah dan mengalami perbaikan menjadi 2,79 persen, lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya yang sebesar 2,91 persen.

“Perbaikan tersebut sejalan dengan perbaikan risiko kredit seluruh sektor utama seperti pertambangan dan industri pengolahan,” terang Ricky.

Kemudian, dia mengungkapkan bahwa NPL sektor pertambangan melanjutkan tren positif dari 0,67 persen, menjadi 0,40 persen. Selanjutnya, NPL sektor industri turut mengalami perbaikan meski masih berada diatas threshold menjadi 7,86 persen, membaik dibandingkan kuartal sebelumnya yang tercatat sebesar 8,32 persen.

Adapun sebaliknya, sektor Konstruksi mengalami peningkatan risiko kredit menjadi 5,11 persen dari kuartal sebelumnya yang hanya tercatat sebesar 4,82 persen. (*)

Tags: Bank IndonesiaTambang Batu Bara

Bagikan:

SAMARINDA

Tahun Ini, Kuota P3K di Samarinda Berkurang jadi 599 Orang
Samarinda

Tahun Ini, Kuota P3K di Samarinda Berkurang jadi 599 Orang

30 Maret 2023 | 09:57
RSJD Atma Husada Mahakam akan Direlokasi ke Kecamatan Sambutan

RSJD Atma Husada Mahakam akan Direlokasi ke Kecamatan Sambutan

by Redaksi
30 Maret 2023 | 05:48

Sampaikan LKPJ 2022, Wali Kota Samarinda: Pendapatan Daerah Lampaui Target, Inflasi Terkendali

Sampaikan LKPJ 2022, Wali Kota Samarinda: Pendapatan Daerah Lampaui Target, Inflasi Terkendali

by Redaksi
30 Maret 2023 | 00:36

BI Kaltim Buka 362 Titik Layanan Penukaran Uang Pecahan Kecil hingga 20 April 2023

BI Kaltim Buka 362 Titik Layanan Penukaran Uang Pecahan Kecil hingga 20 April 2023

by Redaksi
29 Maret 2023 | 08:41

Gudang Miras Berkedok Toko Sembako di Samarinda Digrebek, Ratusan Botol Barang Bukti Disita

Gudang Miras Berkedok Toko Sembako di Samarinda Digrebek, Ratusan Botol Barang Bukti Disita

by Redaksi
28 Maret 2023 | 14:20

Home Kaltim

Urusan Utang di Perbankan, Sektor Pertambangan Kaltim Terbesar

Urusan Utang di Perbankan, Sektor Pertambangan Kaltim Terbesar

Urusan Utang di Perbankan, Sektor Pertambangan Kaltim Terbesar

Ilustasi.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
22 Februari 2023 | 06:51

newsborneo.id – Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit kepada lapangan usaha sektor pertambangan masih terus berlanjut dengan tumbuh signifikan hingga 194,61 persen sejak kuartal IV/2021.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Ricky P. Gozali menyatakan capaian itu lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal II/2022 yang hanya tumbuh sebesar 106,16 persen (yoy).

“Capaian tersebut melanjutkan tren positif sejak kuartal IV/2021 ketika penyaluran kredit sering mengalami kontraksi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (21/2/2023).

PILIHAN REDAKSI

BI Kaltim Buka 362 Titik Layanan Penukaran Uang Pecahan Kecil hingga 20 April 2023

BI Kaltim Siapkan Rp4,19 Triliun Sambut Lebaran

2026 Samarinda Ditarget Bebas Tambang Batu Bara

Anhar: Tambang Batu Bara Kurang dari 1.000 Hektare Sebaiknya Ditutup!

Dia menambahkan, kredit korporasi secara umum menunjukkan peningkatan seiring dengan membaiknya kinerja perekonomian serta didukung oleh harga komoditas yang masih tinggi.

Selain pertambangan, penyaluran kredit ke sektor industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan juga meningkat dibanding kuartal sebelumnya.

Ricky mengungkapkan bahwa kredit ke sektor tersebut masing-masing tumbuh sebesar 51,46 persen (yoy), 18,31 persen (yoy) dan 7,51 persen (yoy) setelah pada kuartal sebelumnya sektor konstruksi, dan perdagangan tercatat anjlok masing-masing sebesar 9,58 persen (yoy) dan 1,10 persen (yoy).

Sedangkan, sektor industri pengolahan tercatat lebih rendah, yaitu sebesar 38,87 persen (yoy). Sementara itu, risiko kredit korporasi masih berada pada level yang rendah dan mengalami perbaikan menjadi 2,79 persen, lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya yang sebesar 2,91 persen.

“Perbaikan tersebut sejalan dengan perbaikan risiko kredit seluruh sektor utama seperti pertambangan dan industri pengolahan,” terang Ricky.

Kemudian, dia mengungkapkan bahwa NPL sektor pertambangan melanjutkan tren positif dari 0,67 persen, menjadi 0,40 persen. Selanjutnya, NPL sektor industri turut mengalami perbaikan meski masih berada diatas threshold menjadi 7,86 persen, membaik dibandingkan kuartal sebelumnya yang tercatat sebesar 8,32 persen.

Adapun sebaliknya, sektor Konstruksi mengalami peningkatan risiko kredit menjadi 5,11 persen dari kuartal sebelumnya yang hanya tercatat sebesar 4,82 persen. (*)

Tags: Bank IndonesiaTambang Batu Bara

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

30 Maret 2023 - 12:17

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer