RSUD Balikpapan Timur Segera Dibangun, Anggaran Tembus Rp270 Miliar
DPRD dan Pemkot Balikpapan resmi mengesahkan KUA-PPAS APBD 2026 dalam rapat paripurna di Gedung Parkir Klandasan. BALIKPAPAN – Penantian panjang warga Balikpapan Timur untuk memiliki rumah sakit sendiri akhirnya menemukan titik terang. Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Balikpapan resmi menyepakati pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balikpapan Timur.
Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan dokumen pada Rapat Paripurna ke-25 Masa Sidang III Tahun Sidang 2024/2025 di Gedung Parkir Klandasan, Rabu (13/8/2025).
Pembangunan rumah sakit akan menggunakan skema tahun jamak (multiyears) dengan penganggaran selama tiga tahun. Total biaya diperkirakan lebih dari Rp270 miliar.
Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, mengungkapkan sempat terjadi perbedaan pandangan dalam pembahasan. Awalnya, Pemkot mengusulkan skema dua tahun. Namun, DPRD mendorong tiga tahun demi menjaga kekuatan keuangan daerah.
“Birokrasi harus realistis. Kami ingin proyek ini berjalan lancar tanpa mengganggu keuangan daerah,” ujarnya.
Keputusan ini juga mempertimbangkan informasi adanya bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur senilai sekitar Rp250 miliar. Bantuan tersebut rencananya untuk kebutuhan interior dan peralatan medis, bukan pembangunan fisik.
Sementara biaya fisik sekitar Rp270 miliar akan ditanggung Pemkot Balikpapan. Tahap awal penganggaran dialokasikan sekitar Rp50 miliar.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menjadikan pembangunan RSUD Balikpapan Timur sebagai salah satu visi misinya. Selama ini, warga wilayah timur harus menempuh jarak jauh ke pusat kota untuk mendapat perawatan medis.
“Kesepakatan ini tonggak penting. Insyaallah rumah sakit ini akan menjadi harapan baru bagi warga Balikpapan Timur,” kata Alwi.
DPRD dan Pemkot Balikpapan berjanji mengawal proyek ini agar tepat waktu, tepat mutu, dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat. (PRA)
Pos Terkait
Tidak ada komentar