BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang resmi meluncurkan Program Kredit Bontang Kreatif pada Rabu (18/6/2025). Program ini menawarkan pinjaman hingga Rp25 juta tanpa bunga alias bunga 0 persen.
Peluncuran dilakukan langsung Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, di lantai 4 Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin). Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Bontang dan Bank Kaltimtara.
Kredit Bontang Kreatif dirancang khusus untuk pelaku usaha produktif mikro yang sudah aktif minimal 6 bulan. Sasarannya mencakup sektor pertanian, perikanan, peternakan, industri kecil, perdagangan, jasa, dan ekonomi kreatif.
Fasilitas pinjaman ini memiliki suku bunga 0 persen, biaya administrasi ringan, dan proses pencairan cepat. Namun, hanya pelaku usaha yang ber-KTP Bontang, memiliki NIB, dan rekening Bank Kaltimtara yang bisa mengajukan.
“Ini bukan hanya bantuan modal. Ini bentuk nyata keberpihakan Pemkot pada pelaku usaha kecil,” ujar Wali Kota Neni.
Pendaftaran disesuaikan dengan sektor usaha: Industri kecil, perdagangan, dan jasa: melalui DKUMPP; Pertanian, perikanan, peternakan: melalui DKP3; Ekonomi kreatif: melalui Dispopar.
Usaha yang didaftarkan juga harus terdata resmi di OPD terkait dan tidak memiliki riwayat kredit bermasalah di SLIK OJK.
Wali Kota Neni berharap pelaku UMKM memanfaatkan program ini secara maksimal.
“Gunakan peluang ini sebagai langkah menuju kemandirian usaha. Ikuti seluruh prosedur yang ada,” pesannya.
Dengan program ini, Pemkot Bontang berharap mampu mendorong UMKM naik kelas dan memperkuat ekonomi lokal dari akar rumput.
Pimpinan Cabang Bankaltimtara Bontang, Arie Herlambang, menyampaikan plafon kredit maksimal Rp25 juta dengan tenor hingga 24 bulan.
“Pinjaman hingga Rp5 juta tidak perlu agunan. Di atas itu, wajib disertakan jaminan,” jelas Arie. Agunan bisa berupa BPKB kendaraan, sertifikat tanah, atau jaminan lain yang dimiliki pelaku usaha.
Bank juga akan melakukan survei langsung ke lokasi usaha untuk memastikan keabsahan data dan ketepatan sasaran.
“Kami juga akan memantau tagihan setiap hari. Tujuannya, mencegah kredit macet,” tambahnya.
Untuk tahap awal, Bank Kaltimtara menyiapkan dana Rp12 miliar dari penyertaan modal Pemkot Bontang. Namun, jika antusiasme tinggi, dana bisa ditambah setelah evaluasi berkala.
Pengajuan kredit tak harus dilakukan di kantor pusat. Seluruh kantor cabang pembantu Bank Kaltimtara di Bontang juga melayani pengajuan.
[BAMS]
Tidak ada komentar