

KUTAI TIMUR — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) semakin gencar mewujudkan permukiman yang lebih rapi, nyaman, dan layak huni. Program semenisasi, pengaspalan, dan perbaikan gang menjadi fokus utama melalui upaya peningkatan prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) di lingkungan perumahan.
Melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kutim, pemerintah menargetkan 25 perumahan untuk mendapatkan perbaikan jalan secara bertahap selama tiga tahun. Langkah ini dilakukan agar pelaksanaan tetap efektif meski menghadapi keterbatasan anggaran.
Kepala Bidang Perumahan Disperkim Kutim, Asran Lode, menjelaskan, beberapa titik semenisasi sudah berjalan, termasuk di kawasan Griya Bara Bhayangkara dan Griya Bukit Pelangi. Pekerjaan baru bisa dimulai pada 2025 karena pemerintah baru menerima serah terima PSU dari pengembang pada akhir 2024.
“Saat ini, semenisasi sedang berlangsung di GTI 1 dan STC 4. Sebagian sudah selesai,” ujar Asran, Kamis (21/11/2025).
Disperkim juga mengimbau unsur pemerintah di tingkat RT dan Desa untuk aktif mengumpulkan data rumah warga yang belum layak huni. Data tersebut menjadi acuan penting agar program berjalan tepat sasaran dan efisien, sekaligus membantu menghemat anggaran.
Asran menegaskan, program ini bukan sekadar perbaikan fisik, tetapi juga bagian dari misi Pemkab Kutim untuk menghadirkan permukiman nyaman dan berkualitas bagi seluruh warga. Dengan langkah bertahap, diharapkan seluruh kawasan perumahan di Kutim dapat menikmati fasilitas jalan yang mulus dan lingkungan yang lebih tertata. (Adv)
Tidak ada komentar