Pangkep, PRANALA.CO – Sungai Limbangan yang biasanya menjadi jalur aktivitas harian warga Desa Kanaungan, Kecamatan Labbakkang, Kabupaten Pangkep, mendadak jadi pusat perhatian setelah kemunculan seekor buaya berukuran besar, Jumat (11/4). Reptil predator itu terlihat mengapung di permukaan air dan membuat warga sekitar diliputi kekhawatiran.
Menurut kesaksian warga, buaya yang diperkirakan memiliki panjang hingga 5 meter itu diduga terbawa arus banjir yang melanda beberapa wilayah di Pangkep dalam beberapa hari terakhir. Ini adalah kemunculan pertama buaya di wilayah tersebut, dan langsung mengundang reaksi beragam dari masyarakat.
“Lebarnya sekira sesiku, terus panjangnya kurang lebih 5 meter kalau dilihat. Besar sekali,” ujar Ismail, salah satu warga yang pertama kali melihat buaya tersebut.
Sungai Limbangan merupakan jalur vital yang dilalui para petani tambak untuk menuju lahan penghidupan mereka. Kemunculan buaya di kawasan ini sontak mengganggu aktivitas harian warga, terutama mereka yang menggantungkan hidup dari tambak ikan dan udang di seberang sungai.
“Warga jadi was-was, apalagi yang tiap hari harus ke tambak. Sungai itu jalur utama kami,” imbuh Ismail.
Kekhawatiran warga bukan tanpa alasan. Selain potensi serangan buaya yang bisa membahayakan nyawa. Ketakutan tersebut juga dapat berdampak pada perekonomian masyarakat yang bergantung pada aktivitas tambak.
Warga berharap situasi ini tak berlarut-larut dan bisa segera ditangani secara profesional. Selain menjamin keselamatan manusia, langkah evakuasi juga penting untuk melindungi satwa liar itu sendiri dari kemungkinan diburu atau dibunuh secara massal. (*)