07 Februari 2023 - 22:56
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
07 Februari 2023 - 22:56
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim

MUI Kaltim: Ibadah Ramadan Tidak Timbulkan Lonjakan Covid-19

MUI Kaltim: Ibadah Ramadan Tidak Timbulkan Lonjakan Covid-19

Cara Mengecek Jadwal Imsakiah Puasa Ramadan 1442 Hijriah

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
28 Maret 2022 | 22:08

newsborneo.id – Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Haiban meyakinkan beribadah di bulan Ramadhan di masjid atau musala tidak akan menimbulkan lonjakan kasus COVID-19.

“Bagi umat muslim  melaksanakan ibadah ke masjid atau musala jelas mesti suci dan bersih . Kalau tak suci maka ibadahnya tidak sah. Jadi percayalah umat muslim sebelum beribadah Insyaallah sudah bersih,” tegas Haiban saat dihubungi di Samarinda, Senin.

BacaJuga

Serunya Bukber Alumni SMAN 2 Bontang Angkatan Milenium

Kaltim Tambah Stok Minyak Goreng Jelang Ramadan

Ragam Ucapan Menyambut Ramadan Penuh Makna dan Menyentuh Hati

Zakat Fitrah Tertinggi di Bontang Rp60 Ribu

Ia menjelaskan, masyarakat yang melaksanakan beribadah insyaallah lebih aman karena sudah suci dan bersih , berbeda halnya dengan ke pasar, kurang aman karena  terjadi kerumunan.

Menurutnya,  di  masjid  semua orang rapi menghadap satu arah sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Justru yang perlu dikhawatirkan adalah seperti  belanja di pasar, pedagang dan pembeli  saling berhadapan tidak satu arah.

Meski demikian, katanya  tempat-tempat ibadah di Kaltim tetap menjaga protokol kesehatan (prokes), khususnya penggunaan masker.

“Kita tetap menganjurkan prokes karena kondisi belum sepenuhnya dinyatakan bebas dari virus. Salatnya tidak pakai jarak lagi, sudah rapat tetapi tetap pakai masker,” tegasnya.

Lanjut Haiban, saat ini kapasitas jemaah masjid tidak dibatasi, melainkan sesuai kemampuan masjid yang diharapkan dapat memakmurkan masjid.

“Karena masjid dibangun untuk salat, berdoa supaya dimakmurkan. Bukan sekadar pelengkap tata ruang, tapi memang benar-benar untuk ibadah,” tuturnya.

Ia pun mengimbau seluruh umat muslim  untuk melaksanakan ibadah dan bisa memanfaatkan bulan suci Ramadan, bulan yang penuh barokah dan penuh ampunan. Oleh karena itu niatkan karena Allah SWT. Dengan harapan menjadi orang yang taqwa dan diterima amal ibadahnya.

Haiban juga mengingatkan bagi masyarakat non-muslim yang tidak berpuasa hendaknya bisa menjaga toleransi antar umat beragama.

“Jangan sampai secara demonstratif makan di hadapan orang yang sedang berpuasa. Jadi di sini  orang non-muslim diuji toleransinya,” ujarnya.

 

[antara]

Tags: MUI KaltimRamadan

Bagikan:

SAMARINDA

Penanganan Banjir di Samarinda Dapat Dukungan Pemprov Kaltim
Samarinda

Penanganan Banjir di Samarinda Dapat Dukungan Pemprov Kaltim

7 Februari 2023 | 06:58
Natasya Priyanka Terpilih jadi Putri Indonesia Kaltim 2023

Natasya Priyanka Terpilih jadi Putri Indonesia Kaltim 2023

by Redaksi
5 Februari 2023 | 11:24

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

by Redaksi
3 Februari 2023 | 12:49

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 06:33

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 00:28

Home Kaltim

MUI Kaltim: Ibadah Ramadan Tidak Timbulkan Lonjakan Covid-19

MUI Kaltim: Ibadah Ramadan Tidak Timbulkan Lonjakan Covid-19

Cara Mengecek Jadwal Imsakiah Puasa Ramadan 1442 Hijriah

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
28 Maret 2022 | 22:08

newsborneo.id – Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Haiban meyakinkan beribadah di bulan Ramadhan di masjid atau musala tidak akan menimbulkan lonjakan kasus COVID-19.

“Bagi umat muslim  melaksanakan ibadah ke masjid atau musala jelas mesti suci dan bersih . Kalau tak suci maka ibadahnya tidak sah. Jadi percayalah umat muslim sebelum beribadah Insyaallah sudah bersih,” tegas Haiban saat dihubungi di Samarinda, Senin.

BacaJuga

Serunya Bukber Alumni SMAN 2 Bontang Angkatan Milenium

Kaltim Tambah Stok Minyak Goreng Jelang Ramadan

Ragam Ucapan Menyambut Ramadan Penuh Makna dan Menyentuh Hati

Zakat Fitrah Tertinggi di Bontang Rp60 Ribu

Ia menjelaskan, masyarakat yang melaksanakan beribadah insyaallah lebih aman karena sudah suci dan bersih , berbeda halnya dengan ke pasar, kurang aman karena  terjadi kerumunan.

Menurutnya,  di  masjid  semua orang rapi menghadap satu arah sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Justru yang perlu dikhawatirkan adalah seperti  belanja di pasar, pedagang dan pembeli  saling berhadapan tidak satu arah.

Meski demikian, katanya  tempat-tempat ibadah di Kaltim tetap menjaga protokol kesehatan (prokes), khususnya penggunaan masker.

“Kita tetap menganjurkan prokes karena kondisi belum sepenuhnya dinyatakan bebas dari virus. Salatnya tidak pakai jarak lagi, sudah rapat tetapi tetap pakai masker,” tegasnya.

Lanjut Haiban, saat ini kapasitas jemaah masjid tidak dibatasi, melainkan sesuai kemampuan masjid yang diharapkan dapat memakmurkan masjid.

“Karena masjid dibangun untuk salat, berdoa supaya dimakmurkan. Bukan sekadar pelengkap tata ruang, tapi memang benar-benar untuk ibadah,” tuturnya.

Ia pun mengimbau seluruh umat muslim  untuk melaksanakan ibadah dan bisa memanfaatkan bulan suci Ramadan, bulan yang penuh barokah dan penuh ampunan. Oleh karena itu niatkan karena Allah SWT. Dengan harapan menjadi orang yang taqwa dan diterima amal ibadahnya.

Haiban juga mengingatkan bagi masyarakat non-muslim yang tidak berpuasa hendaknya bisa menjaga toleransi antar umat beragama.

“Jangan sampai secara demonstratif makan di hadapan orang yang sedang berpuasa. Jadi di sini  orang non-muslim diuji toleransinya,” ujarnya.

 

[antara]

Tags: MUI KaltimRamadan

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

07 Februari 2023 - 22:56

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer