TENGGARONG – Kebakaran melanda sebuah toko vape bernama Ngeboel Vape di Jalan Jelawat No. 02, RT 21, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara. Insiden terjadi Sabtu (19/7/2025) pukul 02.05 Wita, saat sebagian besar warga masih terlelap.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp150 juta. Hampir seluruh isi toko hangus terbakar, termasuk persediaan vape dan peralatan elektronik.
Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik di dalam toko. Asap tebal pertama kali terlihat keluar dari bagian plafon bangunan, hingga akhirnya membesar dan menyulut api.
Pemilik toko baru mengetahui kebakaran setelah dihubungi oleh pemilik bangunan, yang menerima laporan dari warga sekitar. Saat itu, asap sudah mengepul cukup deras. Beberapa karyawan toko juga ikut memberikan keterangan kepada pihak kepolisian.
Delapan unit armada dari Dinas Pemadam Kebakaran Kutai Kartanegara tiba di lokasi sekitar lima menit setelah laporan diterima. Proses pemadaman berlangsung cepat dan terkendali.
“Rolling door toko kami buka paksa karena api sudah meluas ke bagian dalam. Pemadaman dibantu warga sekitar dan selesai sekitar pukul 02.35 Wita,” ujar salah satu petugas.
Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Dody Surya Putra, melalui Kasat Reskrim AKP Ecky Widi Prawira, membenarkan adanya peristiwa ini. Tim reskrim telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.
“Kami sedang mendalami penyebab utama kebakaran. Dugaan awal karena korsleting, tapi masih kami telusuri lebih lanjut,” jelas AKP Ecky.
Pihak kepolisian juga mengapresiasi kecepatan warga dalam memberikan informasi serta respons cepat petugas damkar yang membantu mencegah api menjalar ke bangunan sekitar.
Kepolisian mengimbau para pemilik usaha, khususnya yang bergerak di sektor ritel dan elektronik, agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran. Pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik sangat dianjurkan.
“Keselamatan bukan hanya tanggung jawab petugas, tetapi juga pemilik tempat usaha. Pencegahan adalah langkah terbaik,” pungkas AKP Ecky.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih terus menyelidiki kemungkinan unsur kelalaian dalam kejadian tersebut. Lokasi kejadian telah dipasang garis polisi untuk mempermudah proses penyelidikan.
Tidak ada komentar