Gedung BNNK Bontang Diresmikan, Dapat Apresiasi Kepala BNN RI

Redaksi
4 Feb 2025 14:05
2 menit membaca

BONTANG – Gedung Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang yang berlokasi di Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, diresmikan Selasa (4/2/2025).

Peresmian berupa penandatangan prasasti dan pengguntingan pita tersebut dihadiri langsung Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom beserta jajaran, serta Wali Kota Bontang, Basri Rase.

“Pembangunan gedung BNNK sudah direncanakan sejak 2019. Namun karena saat itu pandemi Covid-19, sehingga mengalami recofusing (penunjauan ulang). Ditambah juga ada perubahan gambar (desain bangunan),” kata Basri saat menyampaikan sambutan.

Alhasil, bangunan dengan nilai anggaran Rp 7,9 miliar tersebut baru bisa dikerjakan 2024 lalu dan bisa difungsikan tahun ini. Semangat pembangunan Gedung BNNK Bontang, kata Basri, didasari tingginya kasus narkotika di Bontang.

Basri menjelaskan, saat dirinya menjabat Wakil Wali Kota (Wawali) merangkap Ketua BNNK Bontang 2016 lalu, Bontang tercatat berada di posisi kedua se Kaltim kasus narkoba tertinggi. Dari kondisi itu, selanjutnya dilakukanlah deklarasi untuk menurunkan angka kasus narkotika yang diikuti berbagai elemen masyarakat, pemerintahan,dan perusahaan. Termasuk menyusun Peraturan Daerah (Perda) tentang narkoba. Hal itu dinilai terbukti efektif dalam menurunkan kasus narkoba di Kota Taman.

“Sekarang dalam proses penerimaan CPNS, P3K, tenaga honorer, dan penerimaan karyawan di perusahaan, harus melampirkan persyaratan bebas narkoba sebagai kewajiban,” tutur Basri.

Sementara itu, Ketua BNN RI mengapresiasi Bontang yang saat ini telah memiliki gedung sendiri untuk Kantor BNNK. Ia menilai bangunan yang ada sudah representatif dan memenuhi standar. Mulai dari adanya ruang kerja, klinik, hingga ruang tahanan.

Ke depan, instrumen penunjang akan terus dilengkapi untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat, terutama dalam hal rehabilitasi bagi masyarakat yang menggunakan narkoba.

“BNNK Bontang tidak boleh menyia-nyiakan kepercayaan dari masyarakat. Pelaksanaan Program P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) juga harus terus dilaksanakan,” pinta Marthinus. (BMS)

 

Berita ini telah terbit di Gedung BNNK Bontang Diresmikan, Dapat Apresiasi Kepala BNN RI

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slotoppo


agen bola online


Mix Parlay


Judi Bola


Mix Parlay


judi bola


pola jam hoki mahjong black scatter surabaya raih 688 juta

gates of olympus 1000 meledak 912 juta pemain medan

scatter wild emas 7 kali beruntun pemain bali 555 juta

gold bonanza ngamuk 10 putaran semarang raup 701 juta

trik putaran ganjil mahjong black scatter yogyakarta 599 juta

pola gelap olympus 1000 kakek merah palembang 834 juta

25 spin gold bonanza scatter bombardir makassar 645 juta

mahjong black scatter mode sultan menang 750 juta malang

scatter emas turun terus bandung barat dapat 489 juta

gates of olympus 1000 petir merah strategi lampung 950 juta

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }