Dongkrak Indeks Pembangunan Pemuda Kaltim

Redaksi
26 Okt 2023 19:17
Kaltim 0
2 menit membaca

 SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur alias Dispora Kaltim berupaya mendongkrak Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) melalui pendekatan lima domain, karena saat ini IPP di Kaltim masih rendah, di bawah rata-rata nasional.

“Terdapat lima domain yang diukur dalam Indeks Pembangunan Pemuda alias IPP, yakni pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta domain gender dan diskriminasi,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim Agus Hari Kesuma.

Untuk itu, dalam upaya menaikkan IPP, pihaknya melakukan pendekatan terhadap lima domain tersebut. Hal ini tentu tidak bisa dilakukan oleh Dispora Kaltim sendiri, sehingga perlu melibatkan berbagai pihak terkait.

Perlu kerja keras, sinergisitas, dan komitmen bersama dalam menyusun strategi kebijakan yang tepat untuk dapat mendorong capaian IPP di Kaltim, termasuk dalam upaya mendukung target IPP secara nasional pada tahun 2024 yang sebesar 57,67.

Sinergisitas dari semua pihak tersebut meliputi akademisi,pemerintah, swasta, media, dan masyarakat yang di dalamnya termasuk pemuda dan organisasi kepemudaan, apalagi para pemuda inilah yang menjadi subjek pembangunan terkait IPP.

“Secara umum, peningkatan IPP ini dilakukan untuk mencetak SDM unggul dan memiliki daya saing yang tinggi, baik pemuda di daerah perkotaan maupun di kawasan pedesaan,” katanya.

Ia melanjutkan, kelompok pemuda merupakan subjek utama dalam upaya mendongkrak IPP di daerah ini yang tergolong masih rendah, sehingga melalui berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan IPP bisa naik.

IPP di Kaltim tergolong rendah yang tercatat 52,50. Indeks ini masih di bawah rata-rata IPP Indonesia yang berada di angka 53,33. Secara nasional IPP Kaltim berada di peringkat 17 di seluruh Indonesia.

Sesuai dengan misi pertama Pemprov Kaltim, yaitu berdaulat dalam pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama untuk kaum perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas, sehingga kita melakukan berbagai hal untuk meningkatkan IPP.

“Keberhasilan pembangunan pemuda dalam segala aspek, menjadi salah satu kunci sukses dalam memanfaatkan peluang bonus demografi, oleh karena itu pihak terus melakukan pembinaan terhadap pemuda melalui instrumen atau domain IPP,” kata Agus. (*)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slotoppo


agen bola online


Mix Parlay


Judi Bola


Mix Parlay


judi bola


pola jam hoki mahjong black scatter surabaya raih 688 juta

gates of olympus 1000 meledak 912 juta pemain medan

scatter wild emas 7 kali beruntun pemain bali 555 juta

gold bonanza ngamuk 10 putaran semarang raup 701 juta

trik putaran ganjil mahjong black scatter yogyakarta 599 juta

pola gelap olympus 1000 kakek merah palembang 834 juta

25 spin gold bonanza scatter bombardir makassar 645 juta

mahjong black scatter mode sultan menang 750 juta malang

scatter emas turun terus bandung barat dapat 489 juta

gates of olympus 1000 petir merah strategi lampung 950 juta

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }