160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
930 x 180 AD PLACEMENT

DBD Masuki Siklus Tahunan, 241 Warga Kutai Kartanegara Terserang

Ilustrasi.
750 x 100 AD PLACEMENT

DEMAM Berdarah Dengue (DBD) kembali merebak di Kalimantan Timur (Kaltim). Hingga 19 Mei 2023, tercatat ada 1.673 kasus yang terdata dengan 8 orang pasien meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jaya Mualimin mengungkapkan, penyebaran DBD masuki siklus tahunan. Hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah kasus di seluruh kabupaten kota.

Berdasarkan data Diskes Kaltim, Kota Balikpapan menjadi penyumbang kasus DBD terbanyak dengan 487 kasus dan 1 orang meninggal dunia. Kemudian Kutai Kartanegara dengan jumlah kasus kedua terbanyak yakni 241 pasien dengan 1 orang meninggal dunia.

Disusul Kota Samarinda ada 226 konfirmasi kasus dan 2 orang meninggal dunia. Kota Bontang 132 kasus; Kutai Timur 177 kasus; dan Kutai Barat 101 kasus. Sementara Mahulu 98 kasus dengan 2 orang meninggal, Berau 82 kasus; Paser 82 kasus, dengan masing- masing ada satu yang meninggal dunia, terakhir ada PPU dengan 47 kasus tanpa ada konfirmasi meninggal dunia.

Mualimin mengatakan, untuk menekan penyebaran DBD, masyarakat didorong untuk aktif menerapkan pola 3M dengan menguras dan menyikat tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dengan rapat dan melakuan daur ulang atau memanfaatkan barang bekas agar tidak menjadi sarang nyamuk.

750 x 100 AD PLACEMENT

“Masyarakat diimbau untuk untuk aktif memeriksa jentik secara berkala dan lakukan 3 M agar tidak ada media bagi nyamuk aedes aegepty untuk berkembangbiak,” ujarnya.

Faktor Risiko Demam Berdarah

Anda memiliki risiko lebih besar terkena penyakit ini atau gejala yang lebih parah jika:

Anda tinggal atau bepergian di daerah tropis. Sebab berada di daerah tropis dan subtropis meningkatkan risiko terkena virus penyebab penyakit ini.

Terutama daerah berisiko tinggi termasuk Asia Tenggara, pulau-pulau Pasifik barat, Amerika Latin dan Afrika.

750 x 100 AD PLACEMENT

Anda pernah mengidap demam berdarah di masa lalu. Infeksi sebelumnya dengan virus demam berdarah bisa meningkatkan risiko gejala parah jika kamu terkena demam berdarah lagi.

Penyebab Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue. Kamu tidak bisa terkena penyakit ini karena berada di sekitar orang yang terinfeksi sebab penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk. Dua nyamuk yang bisa menularkan virus ini adalah Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Dua jenis nyamuk yang paling sering menyebarkan virus dengue ini umum ditemukan baik di dalam maupun di sekitar pemukiman.

Ketika nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi virus dengue, virus tersebut masuk ke dalam nyamuk. Kemudian, ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit orang lain, virus memasuki aliran darah orang itu dan menyebabkan infeksi.

750 x 100 AD PLACEMENT

Setelah seseorang sembuh dari penyakit ini, ia akan memiliki kekebalan jangka panjang terhadap jenis virus yang menginfeksinya, tetapi tidak terhadap tiga jenis virus demam berdarah lainnya.

Ini berarti kamu bisa dapat terinfeksi lagi di masa depan oleh salah satu dari tiga jenis virus lainnya. Risiko kamu terkena penyakit ini dengan tingkat yang parah akan meningkat jika kamu terkena demam berdarah untuk kedua, ketiga atau keempat kalinya.

Gejala Demam Berdarah

Banyak orang tidak mengalami tanda atau gejala infeksi demam berdarah dengue. Ketika gejala benar-benar terjadi, mereka disalah artikan sebagai penyakit lain, seperti flu. Biasanya gejala akan muncul mulai empat hingga 10 hari setelah kamu digigit nyamuk.

Penyakit ini bisa menyebabkan demam tinggi hingga 40 derajat Celsius. Selain itu, beberapa gejala lainnya, antara lain:

  1. Sakit kepala.
  2. Nyeri otot, tulang atau sendi.
  3. Mual dan muntah.
  4. Sakit di belakang mata
  5. Kelenjar bengkak.
  6. Ruam.

Kebanyakan orang bisa pulih dalam waktu seminggu atau lebih. Dalam beberapa kasus, gejalanya memburuk dan dapat mengancam jiwa. Ini disebut demam berdarah parah, demam berdarah dengue atau sindrom syok dengue.

Demam berdarah yang parah terjadi ketika pembuluh darah menjadi rusak dan bocor. Kondisi ini akan menyebabkan jumlah sel pembentuk gumpalan (trombosit) dalam aliran darah turun. Hal ini dapat menyebabkan syok, perdarahan internal, kegagalan organ dan bahkan kematian.

Tanda-tanda peringatan demam berdarah yang parah dan merupakan keadaan darurat dapat berkembang dengan cepat. Tanda-tanda peringatan biasanya dimulai satu atau dua hari pertama setelah demam hilang, termasuk:

  1. Sakit perut parah.
  2. Muntah terus-menerus.
  3. Perdarahan dari gusi atau hidung.
  4. Darah dalam urin, tinja, atau muntahan.
  5. Pendarahan di bawah kulit, yang terlihat seperti memar.
  6. Pernapasan yang sulit atau cepat.
  7. Kelelahan.
  8. Iritabilitas atau kegelisahan.

Diagnosis

Mendiagnosis penyakit ini bisa sulit karena tanda dan gejalanya dapat dengan mudah dikacaukan dengan penyakit lain, seperti chikungunya, virus Zika, malaria, dan demam tifoid.

Dokter kemungkinan akan bertanya tentang riwayat kesehatan dan perjalanan. Dokter juga akan mengambil sampel darah untuk diuji di laboratorium sebagai bukti infeksi salah satu virus dengue. (*)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Print Friendly, PDF & Email

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

930 x 180 AD PLACEMENT