Bahaya Kabut Asap Karhutla, DPRD Kaltim Imbau Pakai Masker

Redaksi
26 Nov 2023 14:28
Kaltim 1
1 menit membaca

SAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin, mengatakan, musim kemarau yang masih berlangsung di Kalimantan Timur hingga awal November meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dapat menimbulkan kabut asap.

Salehuddin mengimbau warga untuk menggunakan masker jika terjadi kabut asap karena dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan.

“Kita harus waspada dengan karhutla. Kabut asap bisa menyebabkan gangguan pernapasan, mata, dan kulit,” kata Salehuddin.

Salehuddin mengapresiasi kinerja tim karhutla dan relawan balakarcana yang sigap dalam menangani kebakaran.

Dia berharap kebakaran dapat dicegah dan diminimalisir dengan cara-cara yang tepat.

Dia juga mengingatkan semua pihak untuk sadar lingkungan dan tidak membakar lahan atau sampah sembarangan.

“Kita juga harus meningkatkan kewaspadaan di pemukiman padat penduduk yang rentan terbakar,” ujarnya.

Salehuddin juga menyarankan agar setiap kelurahan membuat program sadar lingkungan dengan melibatkan seluruh RT.

Program ini bertujuan untuk mengedukasi warga tentang cara mencegah dan mengatasi kebakaran.

“Kita harus bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap sehat dan aman,” pungkasnya. (ADS)

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slotoppo


agen bola online


Mix Parlay


Judi Bola


Mix Parlay


judi bola


pola jam hoki mahjong black scatter surabaya raih 688 juta

gates of olympus 1000 meledak 912 juta pemain medan

scatter wild emas 7 kali beruntun pemain bali 555 juta

gold bonanza ngamuk 10 putaran semarang raup 701 juta

trik putaran ganjil mahjong black scatter yogyakarta 599 juta

pola gelap olympus 1000 kakek merah palembang 834 juta

25 spin gold bonanza scatter bombardir makassar 645 juta

mahjong black scatter mode sultan menang 750 juta malang

scatter emas turun terus bandung barat dapat 489 juta

gates of olympus 1000 petir merah strategi lampung 950 juta

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }