BONTANG – Prestasi gemilang ditorehkan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Bontang dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejuprov) Atletik Kalimantan Timur 2025.
Meski hanya menurunkan 17 atlet, kontingen Bontang sukses membawa pulang 14 medali. Rinciannya: 7 medali emas, 4 perak, dan 3 perunggu.
Ajang bergengsi ini berlangsung selama lima hari, mulai Sabtu (2/8/2025) hingga Rabu (6/8/2025), di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara.
Selain memperebutkan medali, Kejuprov juga menjadi ajang seleksi menuju Porprov Kaltim 2026. Rencananya, Porprov tersebut akan digelar di Kabupaten Paser pada Oktober 2026 mendatang.
Ketua PASI Bontang, Deni Budiman, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Dengan segala keterbatasan, timnya mampu tampil luar biasa.
“Kami hanya mengirimkan 17 atlet, tapi pulangnya membawa 14 medali. Luar biasa. Daerah lain ada yang turunkan 54 bahkan 62 atlet,” ujarnya haru, Selasa (5/8/2025).
Deni, yang akrab disapa Debu, berharap pencapaian ini menjadi pemantik dukungan lebih luas. Ia mengajak seluruh elemen di Kota Bontang untuk mendukung cabor atletik.
“Kami butuh support, bukan hanya dari pemerintah, tapi juga perusahaan-perusahaan yang ada di Bontang,” tegasnya.
Meski sukses besar, PASI Bontang belum bisa menurunkan atlet di semua nomor. Saat ini, mereka hanya berkompetisi di nomor jarak menengah.
Untuk nomor sprint 100 meter, lompat jauh, lompat tinggi, jalan cepat, estafet, hingga lempar lembing, masih belum ada atlet yang fokus di sana.
“Kami berharap ada pembinaan lebih lanjut agar semua nomor bisa kami isi. Klub-klub atletik di Bontang harus bersinergi dan rutin berkoordinasi,” imbuh Deni.
Salah satu harapannya adalah tersedianya lapangan latihan khusus agar atlet bisa berlatih maksimal. “Tanpa fasilitas yang sesuai, sulit bagi atlet mengembangkan kemampuannya,” ujarnya.
Meski minim fasilitas dan dukungan, Deni tetap mengapresiasi semua pihak yang telah membantu.
Ia menyebut beberapa nama dan instansi seperti pelatih Suriyanto, Wakil Ketua DPRD Bontang Sitti Yara, Pemkot Bontang, KONI Bontang, serta PT Pupuk Kaltim (PKT).
“Terima kasih atas semua dukungan, meskipun terbatas, kami tetap bisa berangkat dan pulang dengan prestasi,” tuturnya.
Pelatih PASI Bontang, Suriyanto, mengaku puas dengan performa anak didiknya. Terlebih, beberapa atlet baru justru tampil mengesankan.
“Mereka belum pernah ikut kejuaraan resmi. Tapi bisa bersaing, bahkan mengungguli atlet yang lebih berpengalaman,” ungkapnya bangga.
Ia pun optimistis, tahun depan PASI Bontang bisa meraih lebih banyak emas, bahkan melampaui capaian tahun ini.
“Kalau dilihat dari kemampuan mereka sekarang, saya yakin bisa dapat lebih dari 3 medali emas tahun depan,” tandasnya.
Tidak ada komentar