Redaksi
17 April 2021 | 07:57 07:57
.
5 menit membaca
TENGGARONG – Sejak diumumkan sebagai salah satu daerah ibu kota baru Indonesia, popularitas Kutai Kartanegara semakin melonjak. Jika kamu belum pernah ke Kalimantan Timur, kamu tentu penasaran dengan potensi yang ada di timur Borneo ini.
Salah satu unggulan wisata, kuliner khas Kaltim juga menjadi magnet bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Seperti apa, sih kuliner dan makanan khas Kaltim khususnya di daerah Kutai Kartanegara?
Berikut ini deretan makanan khas dan asli dari Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur yang harus kamu coba:
Menikmati sajian jajak atau kue basah khas Kutai Kartanegara ini tak pernah salah. Roti pisang berbentuk bulat mirip martabak manis dan bingka. Diselingi dengan irisan pisang raja di dalam adonannya menjadikan makanan ini favorit bagi penggemar makanan manis. Lebih nikmat lagi jika disajikan selagi hangat di sore hari bersama kopi susu khas Kalimantan yang legendaris.
Bicara menu kuliner Kaltim? Jangan lupa jika di sini habitat kepiting soka atau soft shell crab yang hidup di kawasan bakau. Menu seafood bergizi tinggi ini biasanya dimasak dengan berbagai cara. Bisa digoreng atau dikukus.
Pepes kepiting soka sendiri dimasak dengan cara ditumis dengan aneka bumbu rempah, dibungkus daun pisang, lalu dikukus. Setelah itu pepes kepiting dibakar di atas tungku hingga muncul aroma yang menggugah selera. Hanya menikmatinya dengan nasi hangat sudah cukup membuat lidah dan perut terpuaskan.
Banyak yang menyebut bahwa makanan khas Kutai Kartanegara ini nasi liwet-nya orang Kalimantan. Nasi bekepor, begitu warga lokal menyebut nasi putih yang dibumbui dengan rempah-rempah khusus ini.
Aroma nasi bekepor sangat kaya akan bumbu rempah karena dimasak menggunakan alat khusus khas Kalimantan Timur. Nasi Bekepor paling nikmat disajikan bersama kuah segar yang lazim ditemui di Kutai, yakni gangan asam jukut patin/haruan/salai. Untuk pelengkap bisa juga disajikan bersama udang galah goreng, dan sambal kutai atau sambal raja.
Ikan bakar khas Kaltim yakni gence ruan atau ikan gabus bakar dengan bumbu sambal khas menjadi satu kuliner populer dari Kutai Kartanegara. Masakan yang di zaman lampau tergolong menu elit untuk kerajaan ini memang lezat dan menggiurkan.
Bumbu sambal khas Kutai digiling kasar dan disiram ke atas ikan haruan/ gabus yang dibakar hingga matang. Bisa juga ikan haruan di-bertus (dibakar utuh) yang tak kalah sedapnya dari haruan yang di-gence. Mau pilih mana? Dua-duanya sama sedapnya.
Ingin makan nasi khas Kalimantan? Coba saja buras berendam. Buras adalah nasi yang dibalur dengan santan masak dan dibungkus daun pisang. Cara paling enak menikmati buras tentunya dengan ‘merendamnya’ bersama kuah ikan haruan dan sambal udang papai.
Tekstur buras yang pulen beradu dengan kuah beraroma ikan haruan yang diasap. Duhai, nikmatnya.
Selain gence ruan, ada gence lais yang juga sama enaknya. Makanan khas Tenggarong, Kutai Kartanegara ini dibuat dari ikan selais (Kryptopterus lais) yang di-gence dengan bumbu khas setempat.
Cara menikmati gence lais adalah dengan menyantapnya bersama sambal mangga di tepi Sungai Mahakam.
Sama seperti cara memasak ikan haruan, ikan lais juga bisa dibakar dengan bumbu sambal (gence) atau dibakar utuh tanpa bumbu (bertus).
Ayam cincane merupakan makanan khas Kaltim dengan bahan utama ayam kampung. Cara memasak ayam cincane adalah daging ayam kampung dilumuri dengan bumbu rempah sesuai resep tradisi Kutai lalu dibakar di atas bara.
Daging ayam yang gurih dan bumbu yang menyatu dengan ayam ini menjadikan makanan khas Kutai Kartanegara ini istimewa. Tak heran jika menu ini biasa disajikan dalam acara -acara spesial.
Udang galah (Macrobanchium rosenbergi) banyak hidup di kawasan Sungai Mahakam. Udang ini berukuran besar dan bergizi tinggi sehingga menjadi makanan favorit kawasan pesisir pantai.
Daging udang ini cukup banyak karena ukuran udang galah yang besar. Teksturnya lembut, padat, berwarna putih, dan lezat meski minim bumbu. Kulit udang pun bisa dinikmati karena digoreng kering dan rasanya renyah. Kulit udang biasa ikut dikonsumsi karena dipercaya bisa menangkal kolesterol dalam daging udang. Menu ini biasa dihidangkan bersama sepiring nasi hangat dan sambal mangga yang bercita rasa unik.
Salah satu gangan (sayur) berkuah santan dengan daun singkil muda dan ikan haruan. Menu kuliner ini sederhana namun rasanya yang lezat menjadikan menu ini banyak disukai warga setempat.
Rojak Singkil dibuat dari daun singkil yang direbus dibumbui dengan cabai, bawang merah, tomat, serai, bumbu rempah lainnya. Kemudian dimasak bersama santan dan ikan haruan. Rasa gurih santan, aroma ikan yang tak amis, dan sedikit masam dari kucuran jeruk nipis membuat masakan rumahan rojak singkil ini digemari siapa saja.
Inilah menu sambal khas Kalimantan Timur yang legendaris. Rasanya yang pedas nikmat ini memiliki rasa unik dari paduan bahan-bahan penyusunnya.
Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, terong, kacang panjang dan dikucuri dengan jeruk limau yang segar. Sambal ini lebih mirip rujak karena lauk dan sayur digerus bersama dalam cobek.
Sambal raja sering dinikmati bersama nasi bekepor dan sayur asem (gangan asam) khas Kutai Kartanegara.
Makanan ini berasal dari Kutai. Warga biasa menyajikannya bersama sambal yang agak pedas dan gurih.
Cara membuat pulut nasi yaitu beras dibungkus daun pisang. Lalu dikukus dan dibentuk menyerupai bothok di Jawa. Pulut nasi biasa disantap sebagai menu sarapan pagi, karena cukup mengenyangkan meski penyajiannya dalam porsi yang mini.
Hmm, menarik ya. Jika kamu berkunjung ke Kutai Kartanegara, kamu akan mencoba makanan khas yang mana?
sumber: travel.kompas.com|www.kutaikartanegara.com|kaltim.antaranews.com
Satu komentar tentang “11 Makanan Khas Kutai yang Otentik dan Lezat”