Wilayah Pedalaman Kaltim Nikmati Listrik Tenaga Surya

KALIMANTAN Timur (Kaltim) mengandalkan pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) guna menerangi wilayah pedalaman setempat.

Seperti terjadi di Desa Selengot Kecamatan Tanjung Harapan Paser, Menamang Kanan dan Kiri Muara Kaman Kutai Kartanegara.

Seperti dilaporkan akun Instagram Pemprov Kaltim, Desa Selangot sudah menyala 6 jam. Mulai pukul 6 sore hingga pukul 12 malam. Untuk bisa menikmati listrik ini masyarakat harus membayar Rp150 ribu per bulan.

Namun sejak Januari 2023, listrik di desa yang berada di tengah laut bagian selatan Kabupaten Paser itu sudah bisa dinikmati dalam waktu 24 jam dengan kapasitas terpasang 700 watt dan beban listrik hanya Rp30 ribu per bulan.

Listrik desa ini didukung oleh Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 130 kWp. PLTS ini dibangun dengan APBD Provinsi Kaltim Tahun 2022, sebagai perwujudan dari misi ketiga visi Kaltim Berdaulat yakni “Berdaulat dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur kewilayahan”.

Selain itu, Pemprov Kaltim pun memenuhi kebutuhan listrik di dua desa di Kecamatan Muara Kaman, yakni Desa Menamang Kanan dan Menamang Kiri di Kutai Kartanegara. Dua desa yang lokasinya jauh dari perkotaan yang kini sudah terang 24 Jam.

Desa Menamang Kanan dan Kiri sudah sejak Desember 2022 hingga sekarang berfungsi dengan kapasitas PLTS Menamang Kanan KWP 87. Untuk Pemasangan KWH 200 per unit, dengan mengaliri 300 KK.

Sementara Menamang Kiri kapasitas PLTS KWP 59, menerangi 200 KK dengan jumlah penduduk 1.050 jiwa. Dulu warga Menamang Kanan hanya menggunakan penerangan lampu strongkeng (lampu jadul) sejak Indonesia merdeka.

“Terima kasih Pak Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi, desa kami sudah terang,” ucap nenek Warna warga Menamang Kanan. (*)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *