TENGGARONG – Sebuah harapan baru menyinari masa depan 40 anak muda dari Kutai Kartanegara (Kukar). Di ruang CAT Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar, Kamis, 20 Juni 2024, Dr. H Sunggono, Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara, membuka acara penting yang membawa angin segar bagi generasi penerus daerah: ujian Computer Base Test (CBT) untuk Seleksi Penerimaan Taruna Baru (SPTB) Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta.
Program beasiswa tematik Kukar Idaman ini diikuti oleh 40 peserta yang penuh semangat dan impian. Mereka bersaing untuk mendapatkan kesempatan emas menimba ilmu di bidang pertanahan melalui program Diploma Empat (D4) dan Diploma Satu (D1) dalam pengukuran dan pemetaan kadastral.
Plt Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kukar, H Surya Agus, mengungkapkan bahwa ini merupakan tahun kedua pelaksanaan seleksi tersebut.
“Tahun ini, sebanyak 40 peserta mengikuti seleksi untuk mengisi formasi beasiswa tematik Kukar Idaman di bidang pertanahan. Dari jumlah tersebut, 20 peserta akan lolos seleksi, 10 untuk program D1 dan 10 untuk program D4,” jelasnya.
Dari 43 pendaftar awal, hanya 40 yang melanjutkan hingga tahap tes. Tiga lainnya memilih untuk mengundurkan diri. “Jadi ada sekitar 20 slot yang kami sediakan untuk program beasiswa tematik ini,” tambah H Surya Agus.
Peserta yang lolos seleksi tidak perlu khawatir mengenai biaya selama masa pendidikan. Semua akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui program beasiswa tematik Kukar Idaman.
“Mulai dari biaya pendidikan, SPP, makan minum, asrama, dan lain sebagainya,” tegasnya.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Kukar Dr. H Sunggono, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada STPN Yogyakarta atas inisiatif dan kerja sama yang terjalin dengan Pemkab Kutai Kartanegara.
Kerja sama ini, menurut Edi, merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pertanahan dan pemetaan kadastral. Bupati Edi Damansyah menekankan pentingnya sektor pertanahan dalam pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam serta tata ruang wilayah.
“Kami sangat mendukung pelaksanaan ujian ini dan berharap mampu menjaring calon-calon taruna terbaik yang akan menjadi ujung tombak pembangunan di Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Edi Damansyah berharap para peserta bisa mengikuti ujian dengan sungguh-sungguh. Kesempatan ini merupakan langkah awal untuk meraih masa depan yang lebih baik.
“Kami berharap para calon taruna yang lolos seleksi dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pertanahan di Kutai Kartanegara,” harapnya.
Dalam suasana yang penuh semangat dan harapan, perwakilan dari STPN Yogyakarta, termasuk Agung N Bimasena beserta jajarannya, turut hadir untuk menyaksikan dan mendukung para peserta dalam ujian seleksi ini. (*)