Sekolah Rakyat di Samarinda Kaltim Diserbu Pendaftar, Kuota Langsung Penuh

Redaksi
11 Agu 2025 16:50
2 menit membaca

SAMARINDA – Program Sekolah Rakyat untuk jenjang SMP dan SMA di Kalimantan Timur (Kaltim) langsung diserbu pendaftar. Kuota yang disediakan bahkan sudah terisi penuh sebelum waktu pendaftaran berakhir.

Koordinator Wilayah Program Keluarga Harapan (PKH) Dinas Sosial Kaltim, Hendra, mengungkapkan antusiasme masyarakat sangat tinggi.

“Minat warga Kaltim untuk menyekolahkan anak-anak mereka di Sekolah Rakyat terus meningkat,” ujarnya, Senin (11/8).

Sekolah Rakyat ini berlokasi di tiga titik strategis: komplek Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kaltim di Samarinda, Balai Latihan Kerja Indonesia (BLKI) Samarinda, dan komplek SMAN 16 Samarinda. Hingga pendaftaran ditutup, jumlah pendaftar mencapai 236 orang.

Rinciannya, jenjang SMA mencatat pendaftar terbanyak, yakni 109 orang untuk kuota 100 kursi. Sementara jenjang SMP diisi 98 pendaftar dari kuota 75 kursi.

“Ini sinyal kuat bahwa masyarakat membutuhkan akses pendidikan gratis dan berkualitas,” kata Hendra.

Saat ini, tim sedang melakukan verifikasi berkas untuk memastikan program tepat sasaran. Sekolah Rakyat di BPMP Kaltim dijadwalkan mulai pertengahan Agustus 2025, sedangkan dua sekolah lainnya akan beroperasi di akhir bulan.

Program ini diharapkan menjadi jembatan bagi keluarga kurang mampu agar anak-anak mereka bisa terus sekolah tanpa terbebani biaya.

Apa Itu Sekolah Rakyat?

Mengutip laman resmi Kemensos, Sekolah Rakyat didirikan sebagai upaya pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.

Program ini ditujukan untuk anak-anak yang berasal dari keluarga yang termasuk dalam desil 1 dan 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yaitu kelompok dengan kondisi ekonomi paling rentan.

Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah berasrama untuk memastikan para siswa mendapatkan pendidikan dan pengasuhan yang optimal. Fasilitas yang disediakan mencakup asrama bagi siswa dan guru serta ruang kelas yang dilengkapi dengan sarana belajar modern.

Program ini adalah sebuah inisiatif pendidikan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan utama memutus transmisi kemiskinan antargenerasi melalui penyediaan pendidikan berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan.

Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah berasrama (boarding school) yang menyediakan fasilitas lengkap, mulai dari asrama, laboratorium, hingga perangkat pembelajaran berbasis teknologi, seperti tablet untuk mendukung proses belajar-mengajar.

[PRA/TIA]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }