MANCHESTER – Laga pembuka Liga Primer Inggris musim ini menjadi mimpi buruk bagi Manchester United. Menjamu Arsenal di Old Trafford, Minggu (17/8), Setan Merah tumbang setelah gol tunggal Riccardo Calafiori tak mampu dibalas.
Gol tersebut tercipta lewat sundulan sederhana, setelah Altay Bayindir gagal mengantisipasi bola akibat kalah duel dengan William Saliba. Blunder ini membuat posisi Bayindir kembali jadi sorotan.
Manchester United memang sudah lama punya persoalan di bawah mistar. Andre Onana kerap disorot karena blunder. Kini, Bayindir yang dipercaya pelatih baru Ruben Amorim juga gagal tampil meyakinkan.
Tak heran, rumor pencarian kiper baru kembali menyeruak di bursa transfer.
Namun, Amorim tak tinggal diam. Dalam konferensi pers selepas laga, ia menegaskan bahwa Bayindir tidak sepenuhnya salah.
“Dia didorong sebelum gol terjadi. Itu yang saya lihat. Kalau ada VAR, gol itu bisa saja dianulir,” tegas Amorim.
Ketika ditanya apakah Bayindir akan diganti dengan Tom Heaton, Amorim justru balik menyemprot wartawan.
“Kenapa? Kapan dia kebobolan gol seperti ini? Saat lawan Spurs? Saat itu tidak ada VAR. Kalau ada, jelas pelanggaran,” ujarnya.
Amorim juga menilai Bayindir sebelumnya sudah tampil baik, bahkan menjadi penentu kemenangan saat melawan Arsenal di Piala FA dengan penyelamatan penalti.
Publik juga bertanya-tanya soal absennya Onana. Amorim menegaskan, kiper asal Kamerun itu tidak dicoret. Hanya saja, kondisinya belum siap.
“Tidak mungkin saya langsung menurunkan Onana hanya dengan satu minggu persiapan, tanpa menit bermain, tanpa cukup latihan,” jelas Amorim.
Ia menegaskan puas dengan tiga kiper yang ada, termasuk Tom Heaton.
United akan bertandang ke markas Fulham di Craven Cottage, Minggu (24/8). Sorotan kini tertuju pada keputusan Amorim: apakah tetap mempercayai Bayindir, mengembalikan Onana, atau memberi kesempatan bagi Heaton. (DIAS/GOAL)
Tidak ada komentar