KEBIJAKAN Pemkot Bontang menarik semua tong sampah di bahu jalan terus jadi perbincangan publik.
Pasalnya kebijakan penarikan tong sampah itu menuai banyak perspektif pro dan kontra. Bukan hanya ditengah masyarakat, bahkan pandangan pro dan kontra itu timbul dari kalangan pejabat.
Salah satunya anggota legislatif komisi III DPRD Bontang, Faisal FBR. Menurutnya, kebijakan tersebut justru bisa berdampak buruk. Khususnya bagi warga pesisir.
Salah satunya anggota legislatif komisi III DPRD Bontang, Faisal FBR. Menurutnya, kebijakan tersebut justru bisa berdampak buruk. Khususnya bagi warga pesisir.
Jika ternyata masih banyak warga yang memilih membuang sampah di jalan, maka program tersebut sebaiknya dihentikan dan semua tong sampah sebelumnya ditarik di kembali ke semula.
Terlebih penerapan kebijakan tersebut masih banyak kekurangan. Salah satunya petugas kebersihan di perangkat RT belum maksimal.
Kemudian lokasi TPST atau TPS 3R yang cukup jauh menyulitkan warga untuk buang sampah jika tidak memiliki kendaraan.
“Banyak masyarakat belum tentu punya kendaraan untuk membuang sampah ke TPST,” ungkapnya.
Ditegaskan Faisal, jangan karena alasan mengganggu estetika saja tong sampah ditarik.
Sebelum kebijakan itu diterapkan harusnya pemerintah mematangkan fasilitasnya dulu agar praktiknya tidak carutmarut.
“Kalau berhasil dilanjutkan, kalau tidak maka kembalikan seperti semula,” tandasnya. (ADS/DPRD BONTANG)