25 September 2023 - 18:20
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
25 September 2023 - 18:20
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Headline

Malaysia Minta Ikut Garap Proyek IKN

Malaysia Minta Ikut Garap Proyek IKN

Presiden bakal Groundbreaking Pembangunan IKN di Awal September

Presiden Jokowi kala meninjau lokasi Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
10 November 2021 | 18:44

newsborneo.id – Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yakoob bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Rabu (10/11). Dalam kesempatan itu, Ismail meminta kepada Jokowi agar pengusaha Malaysia boleh terlibat dalam pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur (Kaltim).

Permohonan ini diajukan lantaran Kalimantan Timur berdekatan dengan Negara Bagian Malaysia, yaitu Sabah dan Sarawak. Jokowi pun menganggukkan kepala saat mendengar permintaan tersebut.

“Saya memohon supaya usahawan (pengusaha) di Malaysia boleh terlibat dalam pembangunan di Kalimantan,” kata Ismail di Istana Bogor, Rabu (10/11/2021).

PILIHAN REDAKSI

Dubes Malaysia: Prof Azyumardi Azra Meninggal karena Serangan Jantung

Badan Otorita Beberkan Tata Kelola dan Fasilitas yang Akan Dibangun di IKN

Watimpres Tinjau Lokasi IKN Nusantara, Apa Hasilnya?

Solusi Hetifah Penuhi Kebutuhan Tenaga Ahli Konstruksi untuk Pembangunan IKN

Saat ini, sejumlah negara telah menyatakan minatnya untuk ikut terlibat dalam proyek ibu kota baru, salah satunya Uni Emirat Arab. Penguatan kerja sama kedua negara akan dibahas dalam pertemuan teknis.

Sementara itu, perpindahan ibu kota negara masih dalam rencana meski saat ini Indonesia masih dilanda pandemi. “Artinya, agenda ibu kota baru ini tetap dalam rencana (pemerintah),” kata Jokowi pada Agustus lalu.

Dengan adanya pemindahan ibu kota negara, fokus pembangunan infrastruktur diharapkan mampu beralih dari Jawa ke Kalimantan Timur dan wilayah-wilayah di sekitarnya. Hal tersebut diharapkan menstimulus investasi, sehingga kawasan industri di luar Jawa ikut berkembang.

Berdasarkan kajian Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada Juni 2019, pemindahan ibu kota negara akan membuat arus perdagangan turut berubah dari Jawa ke luar Jawa. Bappenas memperkirakan lebih dari 50% wilayah Indonesia akan merasakan peningkatan arus perdagangan jika pusat pemerintahan dipindahkan.

Alhasil, kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dari wilayah-wilayah luar Jawa juga bakal meningkat seiring pemindahan ibu kota negara. Menurut Bappenas, peningkatan kontribusi non-Jawa akan punya andil terhadap perekonomian nasional sebesar 0,1%.

Sementara, Institute for Development of Economics and Finance (Indef) dalam riset berjudul Kajian Dampak Pemindahan Ibu Kota Negara terhadap Perekonomian Indonesia menunjukkan, pemindahan ibu kota memiliki dampak terhadap pertumbuhan sejumlah sektor ekonomi. Dampak positif tertinggi terdapat di beberapa sektor non-perdagangan, yakni administrasi, pertahanan, pendidikan, dan kesehatan sebesar 7,42%.

 Namun, Indef juga memprediksi, pemindahan ibu kota juga berdampak kepada penurunan sejumlah sektor ekonomi, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Sektor utama yang terdampak adalah sektor barang yang dapat diperdagangkan (tradable good) dan sumber daya alam (SDA). [Kd|red]

Tags: Ibu Kota NegaraMalaysia

Bagikan:

SAMARINDA

HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas
Samarinda

HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas

18 Agustus 2023 | 19:54
Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

by Admin
4 Agustus 2023 | 21:35

1.219 Lowongan Kerja Tersedia di Samarinda Job Fair 2023

1.219 Lowongan Kerja Tersedia di Samarinda Job Fair 2023

by Redaksi
5 Juli 2023 | 14:26

Solusi DPRD Bontang Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Elpiji 3 Kg di Samarinda Langka, Berikut Tanggapan Pertamina

Elpiji 3 Kg di Samarinda Langka, Berikut Tanggapan Pertamina

by Redaksi
21 Juni 2023 | 17:44

Rekening Pemkot Samarinda bakal Pindah ke Bank Lain? Berikut Penjelasan Wali Kota Samarinda 2026 Samarinda Ditarget Bebas Tambang Batu Bara

Rekening Pemkot Samarinda bakal Pindah ke Bank Lain? Berikut Penjelasan Wali Kota Samarinda

by Redaksi
21 Juni 2023 | 17:02

Home Headline

Malaysia Minta Ikut Garap Proyek IKN

Malaysia Minta Ikut Garap Proyek IKN

Presiden bakal Groundbreaking Pembangunan IKN di Awal September

Presiden Jokowi kala meninjau lokasi Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
10 November 2021 | 18:44

newsborneo.id – Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yakoob bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Rabu (10/11). Dalam kesempatan itu, Ismail meminta kepada Jokowi agar pengusaha Malaysia boleh terlibat dalam pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur (Kaltim).

Permohonan ini diajukan lantaran Kalimantan Timur berdekatan dengan Negara Bagian Malaysia, yaitu Sabah dan Sarawak. Jokowi pun menganggukkan kepala saat mendengar permintaan tersebut.

“Saya memohon supaya usahawan (pengusaha) di Malaysia boleh terlibat dalam pembangunan di Kalimantan,” kata Ismail di Istana Bogor, Rabu (10/11/2021).

PILIHAN REDAKSI

Dubes Malaysia: Prof Azyumardi Azra Meninggal karena Serangan Jantung

Badan Otorita Beberkan Tata Kelola dan Fasilitas yang Akan Dibangun di IKN

Watimpres Tinjau Lokasi IKN Nusantara, Apa Hasilnya?

Solusi Hetifah Penuhi Kebutuhan Tenaga Ahli Konstruksi untuk Pembangunan IKN

Saat ini, sejumlah negara telah menyatakan minatnya untuk ikut terlibat dalam proyek ibu kota baru, salah satunya Uni Emirat Arab. Penguatan kerja sama kedua negara akan dibahas dalam pertemuan teknis.

Sementara itu, perpindahan ibu kota negara masih dalam rencana meski saat ini Indonesia masih dilanda pandemi. “Artinya, agenda ibu kota baru ini tetap dalam rencana (pemerintah),” kata Jokowi pada Agustus lalu.

Dengan adanya pemindahan ibu kota negara, fokus pembangunan infrastruktur diharapkan mampu beralih dari Jawa ke Kalimantan Timur dan wilayah-wilayah di sekitarnya. Hal tersebut diharapkan menstimulus investasi, sehingga kawasan industri di luar Jawa ikut berkembang.

Berdasarkan kajian Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada Juni 2019, pemindahan ibu kota negara akan membuat arus perdagangan turut berubah dari Jawa ke luar Jawa. Bappenas memperkirakan lebih dari 50% wilayah Indonesia akan merasakan peningkatan arus perdagangan jika pusat pemerintahan dipindahkan.

Alhasil, kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dari wilayah-wilayah luar Jawa juga bakal meningkat seiring pemindahan ibu kota negara. Menurut Bappenas, peningkatan kontribusi non-Jawa akan punya andil terhadap perekonomian nasional sebesar 0,1%.

Sementara, Institute for Development of Economics and Finance (Indef) dalam riset berjudul Kajian Dampak Pemindahan Ibu Kota Negara terhadap Perekonomian Indonesia menunjukkan, pemindahan ibu kota memiliki dampak terhadap pertumbuhan sejumlah sektor ekonomi. Dampak positif tertinggi terdapat di beberapa sektor non-perdagangan, yakni administrasi, pertahanan, pendidikan, dan kesehatan sebesar 7,42%.

 Namun, Indef juga memprediksi, pemindahan ibu kota juga berdampak kepada penurunan sejumlah sektor ekonomi, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Sektor utama yang terdampak adalah sektor barang yang dapat diperdagangkan (tradable good) dan sumber daya alam (SDA). [Kd|red]

Tags: Ibu Kota NegaraMalaysia

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

25 September 2023 - 18:20

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer