Lansia di Kaltim Ditemukan Membusuk di Kontrakan, Diduga Sudah Meninggal 5 Hari Lalu

Redaksi
20 Mei 2025 22:48
2 menit membaca

SAMARINDA – Warga Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Samarinda, Kaltim digegerkan dengan penemuan jenazah seorang pria lanjut usia alias lansia dalam kondisi membusuk di dalam rumah kontrakan, Selasa (20/5/2025) siang.

Korban diketahui bernama Trimo (71), warga setempat yang tinggal seorang diri. Jenazah ditemukan di rumah kontrakannya di Jalan Kediri RT 03, usai seorang saksi datang mengantarkan makanan sekira pukul 11.00 WITA.

Kapolsek Palaran, AKP Iswanto, membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menjelaskan, awalnya saksi mengetuk pintu rumah korban beberapa kali, namun tidak ada respons dari dalam.

“Saksi kemudian memberanikan diri membuka pintu dan mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, posisi tubuh tergeletak di lantai dan sudah membusuk,” terang AKP Iswanto.

Tak hanya menemukan jenazah korban, saksi juga mencium bau menyengat dan mendapati ayam peliharaan korban juga telah mati dan membusuk di dalam rumah tersebut. Warga yang kemudian berdatangan turut memastikan kondisi korban.

“Dari kondisi jenazah dan bau yang menyengat, diperkirakan korban telah meninggal sekira lima hari sebelum ditemukan,” ujar Kapolsek.

Korban diketahui mengidap penyakit kusta sejak 10 tahun terakhir dan hidup sebatang kara di rumah kontrakannya tersebut.

Mendapatkan laporan dari warga, Polsek Palaran langsung bergerak cepat dengan mengamankan lokasi kejadian dan menghubungi Unit Inafis Polresta Samarinda untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh tim inafis, jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie untuk proses visum,” jelas AKP Iswanto.

Menurut keterangan warga sekitar, korban memang dikenal jarang keluar rumah dan lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah karena kondisi kesehatannya. Hal inilah yang menyebabkan kematiannya baru diketahui beberapa hari kemudian.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dari rumah sakit dan menghubungi pihak keluarga atau kerabat korban jika ada. [DIAS]

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }