Kunjungan Komisi IV DPR RI ke Bontang, Bahas Pabrik Es dan Beasiswa Anak Nelayan
Komisi IV DPR RI mengunjungi Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Kelurahan Tanjung Limau, Selasa (12/8/2025). Foto Fahrul Razi
BONTANG – Harapan nelayan Tanjung Limau, Kota Bontang untuk memiliki pabrik es dan cold storage semakin dekat. Komisi IV DPR RI meninjau langsung Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Selasa (12/8/2025).
Kunjungan dipimpin Wakil Ketua Komisi IV, Ahmad Yohan. Agenda utamanya: mendengar langsung kebutuhan nelayan dan mencari solusi cepat.
Wali Kota Bontang, Neni Moernaeni, mengaku sudah menyampaikan sejumlah usulan. Dua yang paling mendesak adalah pembangunan pabrik es berkapasitas besar dan fasilitas cold storage. Selain itu, Pemkot juga mengajukan program beasiswa untuk anak nelayan.
“Sekarang sedang disiapkan usulannya. Mudah-mudahan bisa masuk program pemerintah pusat tahun depan,” ujar Neni.
Kepala DKP3 Bontang, Ahmad Aznem, menjelaskan proposal pengajuan akan diteruskan ke DKP3 Provinsi Kalimantan Timur. Kapasitas pabrik es direncanakan 20 ton per hari, lengkap dengan fasilitas penyimpanan beku.
“Ini sesuai kebutuhan nelayan saat ini,” kata Ahmad.
Dalam dialog, para pelaku usaha perikanan turut angkat suara. Jasman, salah satu pengusaha, menyampaikan keluhan soal spesifikasi kapal, perizinan, dan keberadaan alat tangkap PMS di kapal di bawah 30 GT. Aturan itu, kata dia, memberatkan nelayan karena beban pajak tinggi dan hasil tangkapan menurun.
Ia juga mengusulkan perbaikan alur sungai, penyediaan tempat istirahat nelayan, dan percepatan pembangunan pabrik es.
Dia menegaskan akan mengawal langsung usulan tersebut ke pemerintah pusat.
“Kita akan fasilitasi agar kebutuhan nelayan Bontang bisa segera terealisasi,” tegasnya. (PRA/FR)
Pos Terkait
BERITA TERKINI
Tidak ada komentar