04 Februari 2023 - 22:21
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
04 Februari 2023 - 22:21
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim

Kaltim Produksi Sampah 2 Ribu Ton Sampah Lebih per Hari

Kaltim Produksi Sampah 2 Ribu Ton Sampah Lebih per Hari

Kaltim Produksi Sampah 2 Ribu Ton Sampah Lebih per Hari

Ilustrasi sampah (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
4 Mei 2021 | 20:39

SAMARINDA – Jelang kepindahan ibu kota negara (IKN) ke Benua Etam salah satu bagian yang dapat sorotan adalah urusan pengelolaan sampah. Wajar demikian, menukil data sistem informasi pengelolaan sampah nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK pada 2019, dalam sehari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini bisa hasilkan 1.987,43 ton sampah. Dan setahun mencapai 725.412,65 ton. Persoalan ini lah yang saat ini berusaha dikurangi.

“Berbicara tentang sampah, sampai saat ini pengelolaannya di Kaltim masih belum memenuhi target sebagaimana yang ditetapkan,” ujar Kepala DLH Kaltim Encek Rafiddin Rizal seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Selasa (4/5).

BacaJuga

Kaltim Miliki 92 Kampung Iklim, Balikpapan Terbanyak

Produksi Perikanan Tangkap Kaltim Tembus 166 Ribu Ton per Tahun

10 Titik Panas Terdeteksi di Kaltim

Dewan Soroti Dugaan Perusahaan Buang Sampah di Pusat Kota

Masih sumber senada, setahun kemudian statistik berubah. Pada 2020 dalam sehari Kaltim mampu memproduksi 2.010,25 ton sampah dan setahun 733.742,87 ton sampah. Dari ragam jenis sampah ini, paling mendapat perhatian khusus adalah plastik.

Wajar sebab, sampah plastik mencemari lingkungan dalam jangka tak sebentar. Sifat plastik yang tidak mudah terurai membuat persoalan ini tak bisa dipandang sebelah mata. Belum lagi dari hasil penelitian Jenna R. Jambeck dan kawan-kawan terhadap 192 negara termasuk Indonesia pada 2010.

Selama enam tahun dilakukan kajian diperoleh hasil yang mengejutkan. Indonesia berada di peringkat kedua di dunia sebagai penyumbang sampah plastik ke laut setelah Tiongkok, disusul Filipina, Vietnam, dan Sri Lanka.

Penelitian tersebut diterbitkan oleh laman sciencemag.org pada Februari 2015 dengan judul Marine Pollution: Plastic waste inputs from land into the ocean. Sehingga wajar bila KLHK menargetkan 30 persen sampah bisa berkurang pada 2025 mendatang. Di daerah rencana senada sedang digaungkan.

“Pengelolaan sampah ini juga sesuai dengan Pergub Kaltim bernomor 75/2020 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah (Jakstrada) Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga,” urainya.

Data DLH Kaltim menyebut hingga kini pengurangan sampah hanya tercapai 16,04 persen sedangkan penanganan baru mencapai 58,62 persen. Karenanya, urusan pengelolaan sampah ini harus benar-benar dituntaskan. Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Sri Utami pun sepakat dengan hal tersebut.

Dia kemudian memisalkan, jika saat ini sampah yang dihitung mengalikan jumlah penduduk dengan angka asumsi, bahwa setiap penduduk menghasilkan sampah setiap hari sebesar 0,5-0,7 kg/hari, maka timbulan sampah di Kaltim sebesar kurang lebih 2,272 ton per hari.

“Karena itu, wajar jika pengelolaan persampahan di Kaltim perlu ditingkatkan,” timpal Sri.

Dia menambahkan, permasalahan lain urusan pengelolaan sampah di Kaltim belum maksimal juga dikarenakan belum adanya tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) regional di Benua Etam. Tak hanya itu, saat ini operasional TPA di sejumlah kabupaten/kota di Kaltim juga belum sesuai aturan yang berlaku. Padahal elemen-elemen inilah yang nantinya menunjang IKN.

“Pengelolaan sampah di TPA memerlukan biaya besar. Terlebih DLH kabupaten/kota yang bergabung dengan dinas kebersihan, sehingga sebagian besar alokasi anggarannya digunakan untuk pelayanan, bukan penanganan persampahan,” pungkasnya. **

 

Penulis: Dias Ramadani

Tags: Kalimantan TimurSampah

Bagikan:

SAMARINDA

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi
Samarinda

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

3 Februari 2023 | 12:49
Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 06:33

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 00:28

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

by Redaksi
31 Januari 2023 | 15:39

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

by Redaksi
31 Januari 2023 | 07:50

Home Kaltim

Kaltim Produksi Sampah 2 Ribu Ton Sampah Lebih per Hari

Kaltim Produksi Sampah 2 Ribu Ton Sampah Lebih per Hari

Kaltim Produksi Sampah 2 Ribu Ton Sampah Lebih per Hari

Ilustrasi sampah (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
4 Mei 2021 | 20:39

SAMARINDA – Jelang kepindahan ibu kota negara (IKN) ke Benua Etam salah satu bagian yang dapat sorotan adalah urusan pengelolaan sampah. Wajar demikian, menukil data sistem informasi pengelolaan sampah nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK pada 2019, dalam sehari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini bisa hasilkan 1.987,43 ton sampah. Dan setahun mencapai 725.412,65 ton. Persoalan ini lah yang saat ini berusaha dikurangi.

“Berbicara tentang sampah, sampai saat ini pengelolaannya di Kaltim masih belum memenuhi target sebagaimana yang ditetapkan,” ujar Kepala DLH Kaltim Encek Rafiddin Rizal seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Selasa (4/5).

BacaJuga

Kaltim Miliki 92 Kampung Iklim, Balikpapan Terbanyak

Produksi Perikanan Tangkap Kaltim Tembus 166 Ribu Ton per Tahun

10 Titik Panas Terdeteksi di Kaltim

Dewan Soroti Dugaan Perusahaan Buang Sampah di Pusat Kota

Masih sumber senada, setahun kemudian statistik berubah. Pada 2020 dalam sehari Kaltim mampu memproduksi 2.010,25 ton sampah dan setahun 733.742,87 ton sampah. Dari ragam jenis sampah ini, paling mendapat perhatian khusus adalah plastik.

Wajar sebab, sampah plastik mencemari lingkungan dalam jangka tak sebentar. Sifat plastik yang tidak mudah terurai membuat persoalan ini tak bisa dipandang sebelah mata. Belum lagi dari hasil penelitian Jenna R. Jambeck dan kawan-kawan terhadap 192 negara termasuk Indonesia pada 2010.

Selama enam tahun dilakukan kajian diperoleh hasil yang mengejutkan. Indonesia berada di peringkat kedua di dunia sebagai penyumbang sampah plastik ke laut setelah Tiongkok, disusul Filipina, Vietnam, dan Sri Lanka.

Penelitian tersebut diterbitkan oleh laman sciencemag.org pada Februari 2015 dengan judul Marine Pollution: Plastic waste inputs from land into the ocean. Sehingga wajar bila KLHK menargetkan 30 persen sampah bisa berkurang pada 2025 mendatang. Di daerah rencana senada sedang digaungkan.

“Pengelolaan sampah ini juga sesuai dengan Pergub Kaltim bernomor 75/2020 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah (Jakstrada) Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga,” urainya.

Data DLH Kaltim menyebut hingga kini pengurangan sampah hanya tercapai 16,04 persen sedangkan penanganan baru mencapai 58,62 persen. Karenanya, urusan pengelolaan sampah ini harus benar-benar dituntaskan. Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Sri Utami pun sepakat dengan hal tersebut.

Dia kemudian memisalkan, jika saat ini sampah yang dihitung mengalikan jumlah penduduk dengan angka asumsi, bahwa setiap penduduk menghasilkan sampah setiap hari sebesar 0,5-0,7 kg/hari, maka timbulan sampah di Kaltim sebesar kurang lebih 2,272 ton per hari.

“Karena itu, wajar jika pengelolaan persampahan di Kaltim perlu ditingkatkan,” timpal Sri.

Dia menambahkan, permasalahan lain urusan pengelolaan sampah di Kaltim belum maksimal juga dikarenakan belum adanya tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) regional di Benua Etam. Tak hanya itu, saat ini operasional TPA di sejumlah kabupaten/kota di Kaltim juga belum sesuai aturan yang berlaku. Padahal elemen-elemen inilah yang nantinya menunjang IKN.

“Pengelolaan sampah di TPA memerlukan biaya besar. Terlebih DLH kabupaten/kota yang bergabung dengan dinas kebersihan, sehingga sebagian besar alokasi anggarannya digunakan untuk pelayanan, bukan penanganan persampahan,” pungkasnya. **

 

Penulis: Dias Ramadani

Tags: Kalimantan TimurSampah

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

04 Februari 2023 - 22:21

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer