Investasi di Kaltim Kurun Triwulan I/2024 Capai Rp16,73 Triliun

SAMARINDA – Capaian investasi di Kalimantan Timur (Kaltim) pada Triwulan I tahun 2024 menunjukkan pencapaian yang menggembirakan.

Menurut data yang dirilis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim, total investasi mencapai Rp 16,73 triliun. Angka ini meliputi realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 11,92 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) senilai Rp 4,80 triliun (USD 320,51 juta).

Investasi PMDN yang mencapai Rp 11,92 triliun tersebar dalam 5.066 proyek, dengan Kota Balikpapan menyumbang sebesar Rp 4,38 triliun, menguasai 36,76% dari total realisasi investasi PMDN.

Subsektor Pertambangan menjadi penyumbang terbesar dengan penambahan investasi mencapai Rp 4,27 triliun, menguasai 35,83% dari total investasi PMDN. Diikuti oleh Industri Kimia Dasar, Barang Kimia, dan Farmasi dengan kontribusi sebesar Rp 2,99 triliun atau 25,08%.

Sementara itu, realisasi PMA sebesar Rp 4,80 triliun didistribusikan di 10 kabupaten/kota. Kabupaten Kutai Kartanegara menonjol sebagai kontributor utama dengan nilai investasi USD 115,21 juta (Rp 1,72 triliun), diikuti oleh Kutai Timur dengan USD 88,41 juta (Rp 1,32 triliun). Kota Balikpapan menempati posisi ketiga dengan USD 47,67 juta (Rp 715,13 miliar).

Capaian ini menempatkan Kalimantan Timur di urutan ke-5 nasional untuk investasi PMDN dan ke-12 untuk PMA. Hal ini menunjukkan potensi besar Kalimantan Timur dalam menarik investasi sektor pertambangan dan industri kimia, serta memberikan dorongan ekonomi yang signifikan bagi daerah.

Dengan capaian positif ini, Kepala DPMPTSP Kaltim optimistis bahwa pencapaian target investasi tahun 2024 sebesar Rp 76,02 triliun dapat tercapai. Langkah-langkah strategis dalam peningkatan fasilitas investasi dan perlindungan hukum bagi investor diharapkan terus diperkuat untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kalimantan Timur. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }