25 September 2023 - 17:08
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
25 September 2023 - 17:08
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Headline

Hilang Dua Hari, Ditemukan Tewas di Sungai Mahakam

Hilang Dua Hari, Ditemukan Tewas di Sungai Mahakam

Hilang Dua Hari, Ditemukan Tewas di Sungai Mahakam

Tim gabungan mengevakuasi jenazah Ari.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
21 April 2021 | 10:11

SAMARINDA – Seorang warga Samarinda, Kalimantan Timur ditemukan tewas tenggelam usai dua hari hilang tenggelam di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur. Diduga Khusairi (41) meninggal akibat akibat kecelakaan kapal di perairan Sungai Mahakam wilayah Pulau Buaya, Kecamatan Palaran Samarinda, pada Senin (19/4/2021) lalu.

Tim pencarian dari unsur gabungan sudah bergerak mencari sejak laporan diterima Senin (19/4/2021) malam, sekira pukul 21.55 Wita. Saat itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) menerima informasi adanya kecelakaan kapal di Perairan Sungai Mahakam, daerah Pulau Buaya, Kecamatan Palaran, Samarinda.

PILIHAN REDAKSI

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

200 Kasus per Tahun, Warga Samarinda Diimbau Waspada Rabies

Polisi Buru Pemilik Mobil Pengetap BBM yang Terbakar di Samarinda

Pemprov Kaltim Gelar Pasar Murah di 12 Titik, Berikut Tanggal dan Lokasinya

Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta, melalui Kasi Ops Octavianto. dalam laporan tersebut diketahui Ari hilang di Sungai Mahakam akibat kecelakaan kapal. Kecelakaan tersebut terjadi ketika sebuah kelotok yang ditumpangi 2 orang bernama Iwan (51) dan Khusairi (40).

Keduanya saat itu tengah mencari tanggar di atas ponton yang berada di Pulau Buaya. Ari pun menjemput Iwan dan pergi menggunakan perahu kelotok menuju lokasi kejadian.

Saksi Iwan berhasil mengumpulkan tanggar dan memasukannya ke dalam karung. Lalu, korban Ari menggunakan kapal kedua, yaitu perahu ces yang mengangkut hasil tanggar sebanyak 330 kilogram untuk dijual di Bantuas Pos Palaran.

Saat korban hendak melakukan manuver berputar untuk menjemput Iwan yang masih berada di atas ponton, tiba-tiba perahu ces tersebut masuk ke bawah ponton.

Menurut saksi, Korban sempat melompat ke sungai sesaat sebelum perahu masuk ke bagian bawah ponton. Namun, sesaat itu pula, korban hilang dan tidak ditemukan.

“Saksi sempat mencari di sekitaran jatuhnya korban selama 2 jam pencarian. Namun tidak ada tanda-tanda penemuan korban atau dinyatakan hilang,” ujar Melkianus Kotta.

Jenazah Ari di temukan mengapung tidak jauh dari Lokasi Kejadian Perkara (LKP) yaitu Radius 1KM dari terakhir hilangnya korban. Tepatnya pukul 08.00 Wita, Rabu (21/4/2021) pagi tadi.

“Pada pukul 08.00 Wita korban telah ditemukan Tugboat Atlantik Star 25. Korban ditemukan keadaan terapung tidak jauh dari LKP yaitu sekitar radius 1 kilometer,” jelas Riqi Efendi Kordinator SAR melalui pesan tertulis.

Pada saat Evakuasi korban, Tim Basarnas di bantu juga oleh Unsur gabungan dari Speedboat TNI, Speedboat ORCA, dan juga perahu warga untuk membawa korban menuju Posko SAR Gabungan.

“Korban selanjutnya dibawa ke RSUD AWS Samarinda dengan menggunakan mobil ambulans PMI,” katanya. **

 

Penulis: Hendro Bas

Tags: SamarindaSungai MahakamTenggelam Tewas

Bagikan:

SAMARINDA

HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas
Samarinda

HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas

18 Agustus 2023 | 19:54
Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

by Admin
4 Agustus 2023 | 21:35

1.219 Lowongan Kerja Tersedia di Samarinda Job Fair 2023

1.219 Lowongan Kerja Tersedia di Samarinda Job Fair 2023

by Redaksi
5 Juli 2023 | 14:26

Solusi DPRD Bontang Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Elpiji 3 Kg di Samarinda Langka, Berikut Tanggapan Pertamina

Elpiji 3 Kg di Samarinda Langka, Berikut Tanggapan Pertamina

by Redaksi
21 Juni 2023 | 17:44

Rekening Pemkot Samarinda bakal Pindah ke Bank Lain? Berikut Penjelasan Wali Kota Samarinda 2026 Samarinda Ditarget Bebas Tambang Batu Bara

Rekening Pemkot Samarinda bakal Pindah ke Bank Lain? Berikut Penjelasan Wali Kota Samarinda

by Redaksi
21 Juni 2023 | 17:02

Home Headline

Hilang Dua Hari, Ditemukan Tewas di Sungai Mahakam

Hilang Dua Hari, Ditemukan Tewas di Sungai Mahakam

Hilang Dua Hari, Ditemukan Tewas di Sungai Mahakam

Tim gabungan mengevakuasi jenazah Ari.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
21 April 2021 | 10:11

SAMARINDA – Seorang warga Samarinda, Kalimantan Timur ditemukan tewas tenggelam usai dua hari hilang tenggelam di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur. Diduga Khusairi (41) meninggal akibat akibat kecelakaan kapal di perairan Sungai Mahakam wilayah Pulau Buaya, Kecamatan Palaran Samarinda, pada Senin (19/4/2021) lalu.

Tim pencarian dari unsur gabungan sudah bergerak mencari sejak laporan diterima Senin (19/4/2021) malam, sekira pukul 21.55 Wita. Saat itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) menerima informasi adanya kecelakaan kapal di Perairan Sungai Mahakam, daerah Pulau Buaya, Kecamatan Palaran, Samarinda.

PILIHAN REDAKSI

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

200 Kasus per Tahun, Warga Samarinda Diimbau Waspada Rabies

Polisi Buru Pemilik Mobil Pengetap BBM yang Terbakar di Samarinda

Pemprov Kaltim Gelar Pasar Murah di 12 Titik, Berikut Tanggal dan Lokasinya

Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta, melalui Kasi Ops Octavianto. dalam laporan tersebut diketahui Ari hilang di Sungai Mahakam akibat kecelakaan kapal. Kecelakaan tersebut terjadi ketika sebuah kelotok yang ditumpangi 2 orang bernama Iwan (51) dan Khusairi (40).

Keduanya saat itu tengah mencari tanggar di atas ponton yang berada di Pulau Buaya. Ari pun menjemput Iwan dan pergi menggunakan perahu kelotok menuju lokasi kejadian.

Saksi Iwan berhasil mengumpulkan tanggar dan memasukannya ke dalam karung. Lalu, korban Ari menggunakan kapal kedua, yaitu perahu ces yang mengangkut hasil tanggar sebanyak 330 kilogram untuk dijual di Bantuas Pos Palaran.

Saat korban hendak melakukan manuver berputar untuk menjemput Iwan yang masih berada di atas ponton, tiba-tiba perahu ces tersebut masuk ke bawah ponton.

Menurut saksi, Korban sempat melompat ke sungai sesaat sebelum perahu masuk ke bagian bawah ponton. Namun, sesaat itu pula, korban hilang dan tidak ditemukan.

“Saksi sempat mencari di sekitaran jatuhnya korban selama 2 jam pencarian. Namun tidak ada tanda-tanda penemuan korban atau dinyatakan hilang,” ujar Melkianus Kotta.

Jenazah Ari di temukan mengapung tidak jauh dari Lokasi Kejadian Perkara (LKP) yaitu Radius 1KM dari terakhir hilangnya korban. Tepatnya pukul 08.00 Wita, Rabu (21/4/2021) pagi tadi.

“Pada pukul 08.00 Wita korban telah ditemukan Tugboat Atlantik Star 25. Korban ditemukan keadaan terapung tidak jauh dari LKP yaitu sekitar radius 1 kilometer,” jelas Riqi Efendi Kordinator SAR melalui pesan tertulis.

Pada saat Evakuasi korban, Tim Basarnas di bantu juga oleh Unsur gabungan dari Speedboat TNI, Speedboat ORCA, dan juga perahu warga untuk membawa korban menuju Posko SAR Gabungan.

“Korban selanjutnya dibawa ke RSUD AWS Samarinda dengan menggunakan mobil ambulans PMI,” katanya. **

 

Penulis: Hendro Bas

Tags: SamarindaSungai MahakamTenggelam Tewas

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

25 September 2023 - 17:08

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer