07 Februari 2023 - 23:09
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
07 Februari 2023 - 23:09
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Headline

Gegara Setop Ekskavator, Camat Dianiaya Warga

Gegara Setop Ekskavator, Camat Dianiaya Warga

Gegara Setop Ekskavator, Camat Dianiaya Warga

Camat Tenggarong di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, diduga dianiaya sekelompok warga, Minggu (9/5) siang

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
10 Mei 2021 | 12:10

TENGGARONG – Arfan Boma seorang Camat Tenggarong di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, diduga dianiaya sekelompok warga, Minggu (9/5) siang, di kawasan Mangkurawang, Tenggarong. Pemicunya diduga warga kesal lantaran Arfan berani menghentikan aktivitas ekskavator.

Video berdurasi 54 detik itu mempterlihatkan Arfan meminta pria diduga operator ekskavator keluar dari area aktivitas ekskavator yang diduga sedang melakukan pengupasan lahan. Pria yang diminta Arfan itu balik bertanya, bagaimana dia bisa meninggalkan ekskavator yang masih berada di lokasi aktivitas.

BacaJuga

Pelaku Pembuang Bayi di Muara Kaman Terungkap, Ternyata Ibu Kandungnya Sendiri

Warga Muara Kaman Geger! Bayi Baru Lahir Ditemukan di Belakang Rumah

Bus Idamanku Dioperasikan, Tarif Samarinda-Tabang hanya Rp100 Ribu per Penumpang

Rusdi Dukung Penyewaan Kendaraan Dinas bagi Lurah dan Camat di Samarinda

“Kalian jalan kaki saja, saya nggak peduli. Kalian masuk ke sini nggak ada ngomong dengan saya. Keluar!” kata Arfan, dalam video yang direkam menggunakan ponsel itu.

Arfan menerangkan, selama ini dia lebih banyak berdiam diri melihat aktivitas serupa di wilayah yang menjadi tanggungjawabnya. “Saya nggak peduli, ribut ribut sekalian. Diam saya selama ini kalian semakin menjadi jadi. Keluar kalian mas,” tambah Arfan.

“Saya tahu kalian nggak bersalah. Tapi kalian keluar. Kasih tahu Taufik saya yang nyuruh gitu. Berhenti! Seenaknya kalian ini,” seru Arfan lagi.

Diduga, Arfan kesal karena aktivitas ekskavator merusak areal kebun warganya yang menjadi sumber pendapatan. “Rusak tanah ini. Orang pakai berkebun, mencari nafkah, kalian obrak abrik. Rusak tanah ini,” tegas Arfan.

Beredar foto Arfan diduga jadi korban penganiayaan di tengah aksi dia menyetop aktivitas ekskavator itu. Kendati demikian, saat dikonfirmasi wartawan, dia belum bersedia memberikan penjelasan lebih lanjut.

“Nanti saja. Saya masih di Polsek, masih diperiksa,” kata Arfan.

Peristiwa itu sedang ditangani kepolisian di Kutai Kartanegara. Belum diketahui pasti tujuan aktivitas kupas lahan itu. Penyidik masih mendalami keterangan saksi-saksi terkait peristiwa itu.

“Terduga pelakunya (pelaku penganiayaan) ada di Polres. Kita dalami dulu keterangan saksi-saksi, dalami dulu pemeriksaan,” kata Kasat Reskrim Polres Kutai Kartanegara AKP Herman Sopian. (*)

 

Sumber: Merdeka.com

Tags: CamatKutai KartanegaraPenganiayaan

Bagikan:

SAMARINDA

Penanganan Banjir di Samarinda Dapat Dukungan Pemprov Kaltim
Samarinda

Penanganan Banjir di Samarinda Dapat Dukungan Pemprov Kaltim

7 Februari 2023 | 06:58
Natasya Priyanka Terpilih jadi Putri Indonesia Kaltim 2023

Natasya Priyanka Terpilih jadi Putri Indonesia Kaltim 2023

by Redaksi
5 Februari 2023 | 11:24

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

by Redaksi
3 Februari 2023 | 12:49

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 06:33

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 00:28

Home Headline

Gegara Setop Ekskavator, Camat Dianiaya Warga

Gegara Setop Ekskavator, Camat Dianiaya Warga

Gegara Setop Ekskavator, Camat Dianiaya Warga

Camat Tenggarong di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, diduga dianiaya sekelompok warga, Minggu (9/5) siang

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
10 Mei 2021 | 12:10

TENGGARONG – Arfan Boma seorang Camat Tenggarong di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, diduga dianiaya sekelompok warga, Minggu (9/5) siang, di kawasan Mangkurawang, Tenggarong. Pemicunya diduga warga kesal lantaran Arfan berani menghentikan aktivitas ekskavator.

Video berdurasi 54 detik itu mempterlihatkan Arfan meminta pria diduga operator ekskavator keluar dari area aktivitas ekskavator yang diduga sedang melakukan pengupasan lahan. Pria yang diminta Arfan itu balik bertanya, bagaimana dia bisa meninggalkan ekskavator yang masih berada di lokasi aktivitas.

BacaJuga

Pelaku Pembuang Bayi di Muara Kaman Terungkap, Ternyata Ibu Kandungnya Sendiri

Warga Muara Kaman Geger! Bayi Baru Lahir Ditemukan di Belakang Rumah

Bus Idamanku Dioperasikan, Tarif Samarinda-Tabang hanya Rp100 Ribu per Penumpang

Rusdi Dukung Penyewaan Kendaraan Dinas bagi Lurah dan Camat di Samarinda

“Kalian jalan kaki saja, saya nggak peduli. Kalian masuk ke sini nggak ada ngomong dengan saya. Keluar!” kata Arfan, dalam video yang direkam menggunakan ponsel itu.

Arfan menerangkan, selama ini dia lebih banyak berdiam diri melihat aktivitas serupa di wilayah yang menjadi tanggungjawabnya. “Saya nggak peduli, ribut ribut sekalian. Diam saya selama ini kalian semakin menjadi jadi. Keluar kalian mas,” tambah Arfan.

“Saya tahu kalian nggak bersalah. Tapi kalian keluar. Kasih tahu Taufik saya yang nyuruh gitu. Berhenti! Seenaknya kalian ini,” seru Arfan lagi.

Diduga, Arfan kesal karena aktivitas ekskavator merusak areal kebun warganya yang menjadi sumber pendapatan. “Rusak tanah ini. Orang pakai berkebun, mencari nafkah, kalian obrak abrik. Rusak tanah ini,” tegas Arfan.

Beredar foto Arfan diduga jadi korban penganiayaan di tengah aksi dia menyetop aktivitas ekskavator itu. Kendati demikian, saat dikonfirmasi wartawan, dia belum bersedia memberikan penjelasan lebih lanjut.

“Nanti saja. Saya masih di Polsek, masih diperiksa,” kata Arfan.

Peristiwa itu sedang ditangani kepolisian di Kutai Kartanegara. Belum diketahui pasti tujuan aktivitas kupas lahan itu. Penyidik masih mendalami keterangan saksi-saksi terkait peristiwa itu.

“Terduga pelakunya (pelaku penganiayaan) ada di Polres. Kita dalami dulu keterangan saksi-saksi, dalami dulu pemeriksaan,” kata Kasat Reskrim Polres Kutai Kartanegara AKP Herman Sopian. (*)

 

Sumber: Merdeka.com

Tags: CamatKutai KartanegaraPenganiayaan

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

07 Februari 2023 - 23:09

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer