Enam RT di Bontang Baru Langganan Banjir, Berharap Diakomodir saat Reses Dewan

Redaksi
20 Agu 2022 17:19
3 menit membaca

newsborneo.id – Permasalahan banjir menjadi momok serius bagi warga yang bermukim di Kelurahan Bontang Baru, Bontang, Kalimantan Timur.

Tercatat ada tujuh RT yang terus menerus terdampak banjir bila hujan deras melanda Bontang, diperparah jika air rob sedang naik menuju darat.

Menurut Ketua RT 21 Bontang Baru, Samsul Hadi, banjir sudah mulai meresahkan sejak 2015. Kawasannya kerap jadi langganan banjir hingga masuk ke rumah warga. Terutama di RT 6, 10, 20, 21, 22, 23, dan 27 Kelurahan Bontang Baru.

“Ini masalah kami kami selama tujuh tahun belakangan,” kata Samsul, Sabtu (20/8/2022).

Selama kurun waktu hampir tujuh tahun itu pula, ia bersama dengan warga sering menyuarakan masalah banjir kepada pemerintah. Sayangnya, hingga saat ini belum ada solusi konkret dari pemerintah.

Namun keyakinannya tak pernah luntur. Ia masih menaruh asa kepada pemerintah hingga sekarang. Dalam masa serap aspirasi dewan yang dimulai di pekan ini, pihaknya kembali menyuarakan aspirasi terkait penanganan banjir.

“Lewat reses dewan sudah kami sering sampaikan Mas, semoga harapan kami bisa diakomodir,” jelas dia.

“Terakhir saya sudah kontak tiga dewan dari Komisi III DPRD Bontang, Astuti, Agus Suhadi, sama Abdul Samad. Kebetulan beliau satu komisi dan dari dapil sini juga,” sambung Samsul.

Ia juga menerangkan, sempat diberikan harapan oleh pemerintah terkait pembangunan kanal yang dapat mengalirkan air hujan ke laut. Melalui penggunaan bantuan anggaran dari Pemprov Kaltim sebesar Rp 1,2 Miliar.

Akan tetapi, hingga saat ini kabar itu tanpa kejelasan. Bahkan sudah tak ada pihak yang bisa dimintai pertanggungjawaban terkait anggaran yang berasal dari bantuan keuangan alias bankeu tersebut.

“Tapi itu sudah enggak jelas juga mas kemana rimbanya,” jawab dia dengan nada kecewa.

Diketahui, pihaknya telah melayangkan surat dari pihak RT ke setiap dewan yang bermukim di wilayah Bontang Utara. Dibubuhi pula dengan enam tanda tangan seluruh ketua RT yang terkena musibah banjir secara langsung.

Surat itu pun sudah disebar, setelah dewan melakukan reses di enam RT tersebut.

Terdapat dua poin yang dimuat dalam surat itu. Pertama pihak RT meminta agar pemerintah dapat melanjutkan pembangunan kanal sampai ke bibir laut yang berfungsi mengalirkan air saat hujan.

Kedua, pembangunan jembatan diatas parit yang berliku. Dianggap sebagai masalah yang menghambat laju air melewati kanal. Sehingga RT mendorong agar dilakukan pembongkaran dan mengganti dengan jembatan yang lebih baik untuk saluran air.

“Anggarannya memang besar, makanya membutuhkan alokasi dana khusus untuk pembangunan kanal yang bisa alirkan air hujan ke laut,” jelas dia.

Dia juga menyampaikan, agar janji yang diberikan kepada warga saat reses oleh dewan dapat dibahas di komisi III dengan serius. Ia berharap proyek itu dapat dilaksanakan tahun ini dengan menggunakan anggaran perubahan pemkot Bontang.

Alhamdulillah sudah ada informasi bakal ada pengerjaan dari pokir Ketua Dewan Andi Faiz, dan ada juga janji dari beberapa anggota dewan lainnya dari kota dan provinsi yang siap mengawal masalah ini,” tutup dia. (*)

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }
news-0512-mu

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

8801

8802

8803

8804

8805

8806

8807

8808

8809

8810

8811

8812

8813

8814

8815

8881

8882

8883

8884

8885

8886

8887

8888

8889

8890

8891

8892

8893

8894

8895

8941

8942

8943

8944

8945

8946

8947

8948

8949

8950

8951

8952

8953

8954

8955

9001

9002

9003

9004

9005

9006

9007

9008

9009

9010

9011

9012

9013

9014

9015

8821

8822

8823

8824

8825

8826

8827

8828

8829

8830

8831

8832

8833

8834

8835

8901

8902

8903

8904

8905

8906

8907

8908

8909

8910

8911

8912

8913

8914

8915

8956

8957

8958

8959

8960

8961

8962

8963

8964

8965

8966

8967

8968

8969

8970

9016

9017

9018

9019

9020

9021

9022

9023

9024

9025

9026

9027

9028

9029

9030

8021

8022

8023

8024

8025

8026

8027

8028

8029

8030

8841

8842

8843

8844

8845

8916

8917

8918

8919

8920

8921

8922

8923

8924

8925

8926

8927

8928

8929

8930

8971

8972

8973

8974

8975

8976

8977

8978

8979

8980

8981

8982

8983

8984

8985

9031

9032

9033

9034

9035

9036

9037

9038

9039

9040

9041

9042

9043

9044

9045

8036

8037

8038

8039

8040

8846

8847

8848

8849

8850

8931

8932

8933

8934

8935

8936

8937

8938

8939

8940

8986

8987

8988

8989

8990

8991

8992

8993

8994

8995

8851

8852

8853

8854

8855

8856

8857

8858

8859

8860

8861

8862

8863

8864

8865

8866

8867

8868

8869

8870

8871

8872

8873

8874

8875

8876

8877

8878

8879

8880

8996

8997

8998

8999

9000

9046

9047

9048

9049

9050

9051

9052

9053

9054

9055

10001

10002

10003

10004

10005

10006

10007

10008

10009

10010

10011

10012

10013

10014

10015

10016

10017

10018

10019

10020

10021

10022

10023

10024

10025

10026

10027

10028

10029

10030

news-0512-mu