21 Maret 2023 - 18:27
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
21 Maret 2023 - 18:27
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Headline

Empat Anak di Kukar Yatim Piatu karena COVID-19

Empat Anak di Kukar Yatim Piatu karena COVID-19

Empat Anak di Kukar Yatim Piatu karena COVID-19

Kerabat almarhum Deasy Setiawati usai menghadiri pemakaman Deasy Setiawati (40) di Pemakaman Muslimin Kelambu Kuning, Tenggarong, Minggu [25/7].

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
26 Juli 2021 | 05:53

newsborneo.id – Empat orang anak di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), menjadi yatim piatu. Kedua orang tua mereka, Alihusni (45) dan Deasy Setiawati (40) meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.

Keempat anak bersaudara itu adalah Arya (17), Arga (13), Abai (10), dan Arini (6). Keempatnya merupakan warga Gunung Belah, Tenggarong, Kukar.

BacaJuga

Layanan Pajak Berbasis Teknologi di Kukar, Kanwil DJP Kaltimtara Akui Terkesan

Harga TBS Kelapa Sawit Kaltim Naik, Kini Rp2.458,60 per Kilogram

Jalur Kota Bangun-Kenohan Rusak Parah, Gara-Gara Truk Pengangkut Sawit?

Pemkab Kukar Subsidi Ongkos Angkut untuk Tekan Laju Inflasi

Pada Minggu siang, anak ketiga, Arga menghadiri pemakaman ibunya, Deasy Setiawati (40) di Pemakaman Muslimin Kelambu Kuning, Tenggarong, Minggu siang, 25 Juli 2021. Sebelumnya, pada dua hari lalu, Jumat 23 Juli 2021, Arga juga menghadiri pemakaman ayahnya Alihusni (45).

Tiga saudaranya yang lain, Arya (17), Abai (10), dan Arini (6) tak bisa menghadiri pemakaman kedua orang tua mereka karena menjalani isolasi mandiri. Arya dan Abai menjalani isolasi mandiri di Rumah sakit Karantina di Wisma Atlit Tenggarong Seberang. Sementara Arini saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah kerabatnya.

Kakak kandung almarhum Alihusni, Amran, mengaku tidak menyangka kepergiaan adiknya begitu cepat, Menurut Amran, Alihusni dikenal adik yang sangat baik.

“Ia selalu datang ke rumah saya di Jembatan. Namun, terakhir kemarin, dia nelpon agar saya tidak ke rumahnya dulu karena Covid 19,” ujar Amran.

Amran mengaku kaget ketika Sabtu, 24 Juli kemarin, menerima telepon bahwa Alihusni sudah meninggal dunia. Kabar mengejutkan lainnya datang pada hari ini, Minggu 25 Juli, ketika istri Alihusni, Deasy Setiawati, dikabarkan meninggal dunia.

“Kami sungguh tidak menyangka kejadian ini. Kasihan anak-anaknya yang masih kecil-kecil,” ujar Amran.

Komandan Kodim 0906 Tenggarong, Letkol Inf Charles Alling mengatakan, kedua orang tua keempat anak tersebut, yaitu Alihusni dan Deasy Setiawati, sebelumnya melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama beberapa hari.

Namun, kondisi mereka memburuk. Keduanya kemudian dibawa ke rumah sakit karantina di Wisma Atlet Tenggarong Seberang.

“Pertama suaminya dibawa ke rumah sakit pada tanggal 13 Juli. Dua hari kemudian, giliran istrinya yang dijemput. Setelah dirawat beberapa hari, keduanya akhirnya meninggal dunia,” ujar Letkol Inf Charles Alling, usai menghadiri pemakaman Deasy Setiawati (40) di Pemakaman Muslimin Kelambu Kuning, Tenggarong, Minggu 25 Juli 2021.

Letkol Inf Charles Alling menambahkan, keempat anak dari pasangan Alihusni dan Deasy Setiawati saat ini berada dalam pengawasan adik dari ibu mereka. Pihaknya tetap terus memantau perkembangan mereka.

“Saat ini, dua anak mereka masih menjalani karantina di rumah sakit dan kemungkinan Senin 26 Juli 2021 bisa keluar jika kondisi kedua anak itu sehat,” ujar Letkol Inf Charles Alling.

Menurut Letkol Inf Charles Alling, Alihusni merupakan Pegawai Negeri Sipil di BPKAD Pemkab Kutai Kartanegara. Sang istri menjalankan bisnis keluarga berupa usaha jasa pembayaran. [jie|ks]

Tags: Kalimantan TimurKutai KartanegaraUpdate Covid-19

Bagikan:

SAMARINDA

Wali Kota Samarinda Dukung Lapas Layak Huni lewat Pemindahan Lokasi
Samarinda

Wali Kota Samarinda Dukung Lapas Layak Huni lewat Pemindahan Lokasi

21 Maret 2023 | 01:49
Satgas PPKS Universitas Mulawarman Dilaporkan ke Polisi

Satgas PPKS Universitas Mulawarman Dilaporkan ke Polisi

by Redaksi
21 Maret 2023 | 00:31

Perayaan HUT ke-15 Gerindra, Jalan Sehat Berhadiah Mobil dan Tiket Umrah Gratis

Perayaan HUT ke-15 Gerindra, Jalan Sehat Berhadiah Mobil dan Tiket Umrah Gratis

by Redaksi
19 Maret 2023 | 19:02

Kaltim Dapat Tawaran jadi Tuan Rumah MTQ Nasional Tahun 2024

Kaltim Dapat Tawaran jadi Tuan Rumah MTQ Nasional Tahun 2024

by Redaksi
19 Maret 2023 | 17:27

Harga TBS Kelapa Sawit Kaltim Naik, Kini Rp2.458,60 per Kilogram

Harga TBS Kelapa Sawit Kaltim Naik, Kini Rp2.458,60 per Kilogram

by Redaksi
18 Maret 2023 | 17:27

Home Headline

Empat Anak di Kukar Yatim Piatu karena COVID-19

Empat Anak di Kukar Yatim Piatu karena COVID-19

Empat Anak di Kukar Yatim Piatu karena COVID-19

Kerabat almarhum Deasy Setiawati usai menghadiri pemakaman Deasy Setiawati (40) di Pemakaman Muslimin Kelambu Kuning, Tenggarong, Minggu [25/7].

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
26 Juli 2021 | 05:53

newsborneo.id – Empat orang anak di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), menjadi yatim piatu. Kedua orang tua mereka, Alihusni (45) dan Deasy Setiawati (40) meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.

Keempat anak bersaudara itu adalah Arya (17), Arga (13), Abai (10), dan Arini (6). Keempatnya merupakan warga Gunung Belah, Tenggarong, Kukar.

BacaJuga

Layanan Pajak Berbasis Teknologi di Kukar, Kanwil DJP Kaltimtara Akui Terkesan

Harga TBS Kelapa Sawit Kaltim Naik, Kini Rp2.458,60 per Kilogram

Jalur Kota Bangun-Kenohan Rusak Parah, Gara-Gara Truk Pengangkut Sawit?

Pemkab Kukar Subsidi Ongkos Angkut untuk Tekan Laju Inflasi

Pada Minggu siang, anak ketiga, Arga menghadiri pemakaman ibunya, Deasy Setiawati (40) di Pemakaman Muslimin Kelambu Kuning, Tenggarong, Minggu siang, 25 Juli 2021. Sebelumnya, pada dua hari lalu, Jumat 23 Juli 2021, Arga juga menghadiri pemakaman ayahnya Alihusni (45).

Tiga saudaranya yang lain, Arya (17), Abai (10), dan Arini (6) tak bisa menghadiri pemakaman kedua orang tua mereka karena menjalani isolasi mandiri. Arya dan Abai menjalani isolasi mandiri di Rumah sakit Karantina di Wisma Atlit Tenggarong Seberang. Sementara Arini saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah kerabatnya.

Kakak kandung almarhum Alihusni, Amran, mengaku tidak menyangka kepergiaan adiknya begitu cepat, Menurut Amran, Alihusni dikenal adik yang sangat baik.

“Ia selalu datang ke rumah saya di Jembatan. Namun, terakhir kemarin, dia nelpon agar saya tidak ke rumahnya dulu karena Covid 19,” ujar Amran.

Amran mengaku kaget ketika Sabtu, 24 Juli kemarin, menerima telepon bahwa Alihusni sudah meninggal dunia. Kabar mengejutkan lainnya datang pada hari ini, Minggu 25 Juli, ketika istri Alihusni, Deasy Setiawati, dikabarkan meninggal dunia.

“Kami sungguh tidak menyangka kejadian ini. Kasihan anak-anaknya yang masih kecil-kecil,” ujar Amran.

Komandan Kodim 0906 Tenggarong, Letkol Inf Charles Alling mengatakan, kedua orang tua keempat anak tersebut, yaitu Alihusni dan Deasy Setiawati, sebelumnya melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama beberapa hari.

Namun, kondisi mereka memburuk. Keduanya kemudian dibawa ke rumah sakit karantina di Wisma Atlet Tenggarong Seberang.

“Pertama suaminya dibawa ke rumah sakit pada tanggal 13 Juli. Dua hari kemudian, giliran istrinya yang dijemput. Setelah dirawat beberapa hari, keduanya akhirnya meninggal dunia,” ujar Letkol Inf Charles Alling, usai menghadiri pemakaman Deasy Setiawati (40) di Pemakaman Muslimin Kelambu Kuning, Tenggarong, Minggu 25 Juli 2021.

Letkol Inf Charles Alling menambahkan, keempat anak dari pasangan Alihusni dan Deasy Setiawati saat ini berada dalam pengawasan adik dari ibu mereka. Pihaknya tetap terus memantau perkembangan mereka.

“Saat ini, dua anak mereka masih menjalani karantina di rumah sakit dan kemungkinan Senin 26 Juli 2021 bisa keluar jika kondisi kedua anak itu sehat,” ujar Letkol Inf Charles Alling.

Menurut Letkol Inf Charles Alling, Alihusni merupakan Pegawai Negeri Sipil di BPKAD Pemkab Kutai Kartanegara. Sang istri menjalankan bisnis keluarga berupa usaha jasa pembayaran. [jie|ks]

Tags: Kalimantan TimurKutai KartanegaraUpdate Covid-19

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

21 Maret 2023 - 18:27

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer