05 Februari 2023 - 02:39
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
05 Februari 2023 - 02:39
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Samarinda

DPRD Samarinda Mediasi MKKS SMP Negeri Samarinda, Berikut 10 Usulan soal Insentif Guru

DPRD Samarinda Mediasi MKKS SMP Negeri Samarinda, Berikut 10 Usulan soal Insentif Guru

DPRD Samarinda Mediasi MKKS SMP Negeri Samarinda, Berikut 10 Usulan soal Insentif Guru

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
8 September 2022 | 21:15

newsborneo.id – Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Samarinda Mulyadi bersama dengan undangan lainnya menghadiri hearing terkait dengan gaji dan tambahan penghasilan bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) serta pembiayaan pendidikan di Samarinda, Kamis (8/9/2022).

Mulyadi yang juga merangkap sebagai Ketua Asosiasi Kepala Sekolah Kaltim dan sebagai Wakil PGRI Samarinda berkesempatan mewakili MKKS SMP Negeri Kota Samarinda untuk memaparkan 10 usulan.

BacaJuga

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

“Terkait pada hari ini undangan adalah untuk membahas berkaitan dengan gaji Guru dan Tenaga Kependidikan, honorer dan juga anggaran pendidikan, dari ketiga itu kami mengajukan 10 usulan yang,” ungkapnya.

Diantara poin-poin usulannya yaitu pertama mereka ingin dipastikan bahwa anggaran pendidikan kota Samarinda dari APBD yang berasal dari daerah itu minimal bisa 25 persen.

“Pertama pastikan anggaran pendidikan kota Samarinda dari APBD yang berasal dari daerah itu minimal bisa 25 persen,” tegasnya.

Kedua mereka menghendaki pegawai honorer atau GTK itu dibayarkan oleh Pemkot dengan minimal UMK Samarinda. “Kalau UMK Samarinda itu adalah 3.150.000 karena selama ini GTK honorer juga sangat variatif,” ujarnya.

Lalu, ketiga. Mereka meminta agar ada kejelasan mengenai insentif guru yang diperdebatkan. APBD perubahan telah disahkan DPRD. Secara otomatis harus berani menjelaskan apakah insentif yang diterima guru baik honor atau pun PNS.

Mulyadi mengungkapkan bahwa masih merasa ada ketidakpastian terkait kebijakan insentif oleh Pemkot, karena disatu sisi pemerintah kota Samarinda mengatakan insentif tetap 700.000, tapi sisi lain akan meninjau insentif pegawai negeri daerah yang menerima tunjangan profesi, dan guru swasta serta guru yang berada di naungan Departemen Agama.

“Nah ini hasil evaluasinya seperti apa, sebenarnya sudah ada di APBD cuma saya tidak mengetahui masuk atau tidak, sedangkan masih ambigu menurut saya,” katanya.

Selanjutnya mereka mengusulkan agar dana Bosda dinaikan.”saya mengusulkan agar dana Bosda yang telah tiga belas tahun ini tidak pernah mengalami kenaikan dinaikan” ujarnya.

Selanjutnya, ia menghendaki juga tunjangan tambahan penghasilan diberikan berdasarkan jabatan, masa kerja, kemudian kinerja, dan pengalaman, sehingga itu sesuai.

“Karena pimpinan sekolah tunjangan sama dengan klining servis,” ujarnya.

Dia juga meminta dialokasikan anggaran untuk lomba-lomba dan juga untuk peningkatan SDM di Samarinda. Terakhir agar bantuan sarana pendidikan diberikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Samarinda.

“Program ProBebaya yang dilaksanakan pemerintah kota itu cukup baik, tetapi ada anggaran pendidikan di sana sebaiknya langsung diberikan kepada sekolah sehingga sasaran jelas.” tandasnya.

Dari seluruh usulan yang telah dipaparkannya, Mulyadi berharap itu bisa diakomodir oleh Pemkot berdasarkan aturan yang ada.

“Harapannya berdasarkan aturan yang ada karena ini membahas secara bersama-sama” pungkasnya. (ADS/DPRD SAMARINDA)

Tags: DPRD SamarindaGuru

Bagikan:

SAMARINDA

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi
Samarinda

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

3 Februari 2023 | 12:49
Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 06:33

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 00:28

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

by Redaksi
31 Januari 2023 | 15:39

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

by Redaksi
31 Januari 2023 | 07:50

Home Kaltim Samarinda

DPRD Samarinda Mediasi MKKS SMP Negeri Samarinda, Berikut 10 Usulan soal Insentif Guru

DPRD Samarinda Mediasi MKKS SMP Negeri Samarinda, Berikut 10 Usulan soal Insentif Guru

DPRD Samarinda Mediasi MKKS SMP Negeri Samarinda, Berikut 10 Usulan soal Insentif Guru

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
8 September 2022 | 21:15

newsborneo.id – Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Samarinda Mulyadi bersama dengan undangan lainnya menghadiri hearing terkait dengan gaji dan tambahan penghasilan bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) serta pembiayaan pendidikan di Samarinda, Kamis (8/9/2022).

Mulyadi yang juga merangkap sebagai Ketua Asosiasi Kepala Sekolah Kaltim dan sebagai Wakil PGRI Samarinda berkesempatan mewakili MKKS SMP Negeri Kota Samarinda untuk memaparkan 10 usulan.

BacaJuga

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

“Terkait pada hari ini undangan adalah untuk membahas berkaitan dengan gaji Guru dan Tenaga Kependidikan, honorer dan juga anggaran pendidikan, dari ketiga itu kami mengajukan 10 usulan yang,” ungkapnya.

Diantara poin-poin usulannya yaitu pertama mereka ingin dipastikan bahwa anggaran pendidikan kota Samarinda dari APBD yang berasal dari daerah itu minimal bisa 25 persen.

“Pertama pastikan anggaran pendidikan kota Samarinda dari APBD yang berasal dari daerah itu minimal bisa 25 persen,” tegasnya.

Kedua mereka menghendaki pegawai honorer atau GTK itu dibayarkan oleh Pemkot dengan minimal UMK Samarinda. “Kalau UMK Samarinda itu adalah 3.150.000 karena selama ini GTK honorer juga sangat variatif,” ujarnya.

Lalu, ketiga. Mereka meminta agar ada kejelasan mengenai insentif guru yang diperdebatkan. APBD perubahan telah disahkan DPRD. Secara otomatis harus berani menjelaskan apakah insentif yang diterima guru baik honor atau pun PNS.

Mulyadi mengungkapkan bahwa masih merasa ada ketidakpastian terkait kebijakan insentif oleh Pemkot, karena disatu sisi pemerintah kota Samarinda mengatakan insentif tetap 700.000, tapi sisi lain akan meninjau insentif pegawai negeri daerah yang menerima tunjangan profesi, dan guru swasta serta guru yang berada di naungan Departemen Agama.

“Nah ini hasil evaluasinya seperti apa, sebenarnya sudah ada di APBD cuma saya tidak mengetahui masuk atau tidak, sedangkan masih ambigu menurut saya,” katanya.

Selanjutnya mereka mengusulkan agar dana Bosda dinaikan.”saya mengusulkan agar dana Bosda yang telah tiga belas tahun ini tidak pernah mengalami kenaikan dinaikan” ujarnya.

Selanjutnya, ia menghendaki juga tunjangan tambahan penghasilan diberikan berdasarkan jabatan, masa kerja, kemudian kinerja, dan pengalaman, sehingga itu sesuai.

“Karena pimpinan sekolah tunjangan sama dengan klining servis,” ujarnya.

Dia juga meminta dialokasikan anggaran untuk lomba-lomba dan juga untuk peningkatan SDM di Samarinda. Terakhir agar bantuan sarana pendidikan diberikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Samarinda.

“Program ProBebaya yang dilaksanakan pemerintah kota itu cukup baik, tetapi ada anggaran pendidikan di sana sebaiknya langsung diberikan kepada sekolah sehingga sasaran jelas.” tandasnya.

Dari seluruh usulan yang telah dipaparkannya, Mulyadi berharap itu bisa diakomodir oleh Pemkot berdasarkan aturan yang ada.

“Harapannya berdasarkan aturan yang ada karena ini membahas secara bersama-sama” pungkasnya. (ADS/DPRD SAMARINDA)

Tags: DPRD SamarindaGuru

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

05 Februari 2023 - 02:39

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer