DPRD Bontang Cari Solusi Permasalahan Pedagang Pasar Citra Mas Loktuan

NEWS BORNEO – Sejumlah pedagang di Pasar Citra Mas, Loktuan, mendatangi Kantor DPRD Kota Bontang mengeluhkan sepinya pembeli di pasar baru mereka.

Para pedagang memohon izin untuk kembali berjualan di lokasi pasar lama dengan harapan memulihkan pendapatan mereka yang turun drastis sejak pemindahan.

Andi Faizal Sofyan Hasdam, Ketua DPRD Bontang, menegaskan bahwa pemindahan pasar membutuhkan waktu dan pertimbangan matang.

“Kita menyadari kompleksitas masalah dan akan ditindaklanjuti terkait permasalahan pasar,” singkat Andi Faiz saat dikonfirmasi Newsborneo.id, melalui sambungan telepon beberapa waktu lalu.

Sementara itu, perwakilan pedagang, Irfan Mahmud.menjelaskan bahwa tujuan utama kedatangan mereka adalah mendapatkan izin untuk berjualan kembali di lokasi pasar yang lama.

“Kami khawatiran akan kemungkinan melanggar hukum jika mereka berjualan tanpa izin di tempat baru, serta risiko dibongkar paksa oleh Satpol PP,” kata Irfan.

Dia juga menyoroti bahwa para pedagang akan menggunakan dana pribadi untuk membangun kios mereka sendiri jika diberi izin.

Pendapatan pedagang turun drastis hingga hanya mencapai Rp 50-100 ribu per minggu setelah pindah ke lokasi baru.

“Banyak pedagang bahkan berhenti berjualan karena minimnya pendapatan,” lanjutnya.

Mereka menganggap lokasi pasar baru sebagai tidak layak, lebih mirip dengan barakan atau gudang daripada pasar.

Sejumlah 300 pedagang mengalami kerugian akibat pemindahan pasar. Rapat Dengar Pendapat (RDP) diadakan untuk memberikan platform kepada pedagang untuk menyuarakan keluhan dan saran mereka.

“Meskipun sudah beberapa kali diadakan RDP, belum ada solusi yang ditemukan,” tutupnya. (ADV)