BONTANG – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menargetkan capaian investasi sebesar Rp2,5 triliun sepanjang tahun 2025.
Target ini ditetapkan sebagai bagian dari kontribusi Bontang dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur.
Kepala DPMPTSP Bontang, Aspiannur, menyebut hingga Triwulan I 2025, Bontang telah berhasil mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp484,981 miliar, atau setara 19,39 persen dari target tahunan.
“Target investasi Bontang tahun ini ditetapkan sebesar Rp2,5 triliun. Alhamdulillah, di triwulan pertama kita sudah mencapai hampir 20 persen dari target tersebut,” ujar Aspiannur, Senin (23/6/2025).
Ia menjelaskan, angka ini menunjukkan sinyal positif bagi realisasi investasi Bontang sepanjang tahun.
Menurutnya, keberhasilan ini tak lepas dari peran aktif pelaku usaha yang telah menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) tepat waktu, serta berbagai upaya pemerintah dalam memfasilitasi percepatan perizinan dan promosi investasi.
“Kami terus berupaya memberikan layanan perizinan yang cepat, mudah, dan transparan agar investor nyaman menanamkan modalnya di Bontang. Ini yang jadi kunci menjaga tren positif capaian investasi,” tambahnya.
Aspiannur juga menegaskan, pihaknya akan terus mendorong para pelaku usaha untuk disiplin dalam pelaporan LKPM setiap triwulan.
Ia berharap realisasi investasi Bontang dapat terus tumbuh hingga menembus target pada akhir 2025.
“Kita optimistis target Rp2,5 triliun ini tercapai. Apalagi dengan proyek-proyek strategis seperti rencana pembangunan pabrik soda ash dan pengembangan kawasan industri Bontang Lestari, peluang kita sangat terbuka,” tutupnya.
[ADS/ZUHAJI]
Tidak ada komentar