“Jadilah pemilih pemuda yang cerdas. Jangan mudah terprovokasi oleh hoax atau berita sepotong-sepotong yang dapat memicu konflik. Lebih baik kita menilai visi misi calon pemimpin dengan kritis,” pesan Rasman Rading.
Sebagai generasi muda, Rasman menekankan pentingnya kritisitas dalam memahami visi misi para calon pemimpin dan menjauhkan diri dari upaya provokasi atau penyebaran informasi yang kurang valid. Ia juga mendorong generasi muda untuk tidak kehilangan identitas dan tetap menjaga kritisitasnya tanpa terpengaruh secara negatif.
Rasman Rading juga menegaskan bahwa Dispora Kaltim menerima kritikan dan saran terbuka. Dia mengajak para pemuda untuk tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah, termasuk instansinya sendiri. Meski menyampaikan kritikan, Rasman menekankan bahwa hal tersebut harus dilakukan dengan cara yang baik agar persoalan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik.
“Para pemuda memiliki peran penting sebagai pengkritik pemerintah. Namun, kritik tersebut harus disampaikan dengan cara yang baik agar bisa menjadi evaluasi yang konstruktif,” ujar Rasman Rading. Pesannya untuk para pemuda adalah agar mereka tetap mempertahankan identitas dan kritisitas mereka sebagai bagian dari pembangunan yang positif di negara ini. (adv)